Jumat, 17 April 2015

Manfaat Mentimun

Mentimun

Mentimun
Mentimun (Cucumis sativus) merupakan tanaman dibudidayakan secara luas dalam keluarga labu, Cucurbitaceae. Ini adalah anggur merayap yang menyandang buah silinder yang digunakan sebagai sayuran kuliner. Ada tiga jenis utama dari mentimun: mengiris, pengawetan, dan burpless. Dalam varietas tersebut, beberapa kultivar yang berbeda telah muncul. Mentimun adalah berasal dari Asia Selatan, tapi sekarang tumbuh di sebagian besar benua. Banyak varietas yang berbeda diperdagangkan di pasar global.
Mentimun (Cucumis sativus)Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.; suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit (banci). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga banci apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.
Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya hitam.

Kandungan dan Manfaat Mentimun
Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.

Mentimun juga mengandung berbagai manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh kita. Diantaranya yaitu :
Mencegah Sembelit
Rajin menkonsumsi mentimun bisa sebagai obat untuk mengatasi sembelit, karena kalori mentimun cukup rendah, yaitu hanya 15 gram kalori per 100 gram, mentimun juga tidak mengandung lemak, dan kulit mentimun mengandung serat makanan yang tinggi, yang membantu untuk mengurangi sembelit, gangguan pencernaan dan mencegah penyakit lambung yang berkaitan dengan detoksifikasi usus.

Penghilang Racun
Mentimun memiliki kandungan air hampir 90% hal itu sangat bagusuntuk menghilangkan racun didalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine maupun keringan yang kita keluarkan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Pencegah Kanker
Mentimun baik untuk pencegah kangker ini dikarenakan, timun mengandung lignin yang memiliki fungsi mencegah dari berbagai jenis kanker yang mengancam jiwa seperti kanker payudara, ovarium, rahim serta prostat.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Pada Tubuh
Mentimun mengandung vitamin C yang berperan nyata untuk mempertahankan kondisi tubuh agar tidak mudah sakit maupun terserang berbagai penyakit seperti perubahan cuaca dan lain-lain.

Pengontrol Tekanan Darah Yang Lebih Baik.
Ketimun adalah salah satu sumber kalium (potassium) terbaik, yaitu mengandung sekitar 147 miligram kalium per 100 gram. Senyawa Elektrolit yang ramah jantung ini bermanfaat mengurangi tingkat tekanan darah tinggi, kandungan kalium, magnesium serta serat dalam timun ternyata sangat efektif mengobati tekanan darah tinggi maupun tekanan darah rendah yang sering dialami oleh sebagian orang.

Obat Alternatif Diabetes
Jus mentimun mengandung hormon yang sangat dibutuhkan oleh pankreas untuk memproduksi insulin yang sangat bermanfaat bagi pasien diabetes. Tembaga yang juga terkandung dalam mentimun juga membantu untuk menghasilkan sel darah yang sehat, dan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Menyehatkan Kulit
Sebagian besar produk perawatan kulit dibuat dengan menggunakan mentimun sebagai salah satu bahan utamanya. Buah ketimun mentah juga banyak digunakan di banyak salon kecantikan dalam proses facial, yang bertujuan untuk mengurangi keriput dan bengkak di sekitar mata.

Efek Samping Mentimun
  • Dapat menyebabkan Alergi, terutama di sekitar rongga mulut yang menimbulkan gatal dan pembengkakan. Hal ini dapat dicegah dengan memasaknya, atau tidak dimakan dalam bentuk mentah .
  • Dapat menyebabkan masalah gastritis dan gangguan pencernaan pada beberapa orang, terutama karena disebabkan adanya senyawa cucurbitacin.
  • Ketimun juga bisa menyebabkan keracunan dan kebotakan karena bahan kimia yang ditemukan dalam mentimun. Hal ini biasanya terjadi jika seseorang mengkonsumsi mentimun secara berlebihan. Hindari juga memilih buah ketimun yang berkulit keriput, atau yang memiliki rasa agak pahit.
Sumber: wikipedia.org, riyawan.com




Minggu, 12 April 2015

Manfaat Daun Sirih

Daun Sirih (Piper betle)
Daun Sirih
Sirih adalah merupakan tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia yang hidup tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Di Indonesia, sirih merupakan flora khas provinsi Kepulauan Riau. Masyarakat Kepulauan Riau sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya saat upacara penyambutan tamu dan menggunakan daun sirih sebagai obat berbagai jenis penyakit. Walaupun demikian tanaman sirih banyak dijumpai di seluruh Indonesia dan sebagaian dimanfaatkan sebagai  tanaman hias.

Ciri-ciri Tanaman Sirih
Tanaman Daun Sirih
Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.

Kandungan dan manfaat Daun Sirih
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap.

Kegunaan Daun Sirih Sebagai Pengobatan
1.       Batuk
Daun Sirih mengandung zat yang dapat menghambat atau membunuh virus, oleh karena itu daun sirih dapat dijadikan obat alternatif untuk batuk berdahak. Dengan cara merebus daun Sirih secukupnya dan campurkan juga potongan Jahe. Kemudian air rebusannya diminum sebanyak minimal sekali dalam sehari supaya tubuh tetap hangat dan sehat. Daun Dan Minyak Sirih dapat juga digunakan sebagai obat Radang tenggorokan.
2.       Sariawan
Daun Sirih mengandung antioksidan yang dapat membunuh kuman. Untuk mengatasi sariawan, daun sirih bisa di kunyah langsung atau berkumur dengan rebusan daun sirih yang diberi sedikit garam.
3.       Jerawat
Daun Sirih mengandung  zat antibakteri dan antiseptik yang berfungsi untuk mengatasi Obat jerawat.  Jerawat yang tumbuh di wajah, punggung, dan dada dapat diatasi dengan rebusan air daun sirih dan mengoleskannya. Rebus atau seduh daun sirih secukupnya, lalu gunakan  kapas untuk mengoleskan pada tempat tumbuhnya jerawat. Anda dapat melakukan dua kali dalam sehari dan biarkan sebentar setelah diolekan agar kandugan antiseptik, antibakteri, dan anti inflamasinya bekerja
4.       Menghilangkan Gatal
Daun Sirih dapat digunakan untuk Obat gatat. Gatal yang disebabkan karena masalah kulit atau alergi dapat diredakan dengan air rebusan daun sirih. Rebuslah 10-12 daun sirih dengan dua gelas air dan sisakan satu gelas. Siramkan air rebusan ini ke tubuh yang mengalami gatal setelah suhu air tersebut hangat, atau rendam bagian yang gatal ke dalam rebusan daun sirih.
5.       LukaBakar
Daun Sirih dapat digunakan sebagai pencegah peradangan atau mengurangi rasa perih pada penderita luka bakar ringan. Fungsi dari daun sirih ini akan meringankan luka bakar yang sifatnya ringan. Caranya, ambil beberapa daun sirih segar yang telah dibersihkan, remas-remas, dan tempelkan di kulit bersama dengan madu murni.
6.       Bau ketiak
Dau Sirih dapat digunakan untuk mengatasi bau badan. Meminum rebusan air Daun Sirih dapat membantu mengurangi bau badan. Untuk melengkapinya, dapat pula mengoleskan air rebusan ini ke ketiak atau lipatan tubuh lain yang berpotensi menimbulkan bau, seperti belakang telinga atau lipatan siku tangan.
7.       Keputihan
Daun Sirih dapat digunakan untuk mengatasi Keputihan. Manfaat daun sirih untuk mencegah atau mengobati penyakit keputihan telah banyak dikenal oleh masyarakat luas. Cara pengunaanya dengan cara merebus beberapa lembar daun sirih, cuci bersih, rebus dan gunakan airnya untuk cebok. Selanjutnya buat resep untuk diminum dengan menyediakan beberapa lembar daun sirih, kunyit, sambiloto/tapak liman, dan kumis kucing. Rebus semua bahan tersebut, saring airnya, lalu minum setiap hari hingga keputihan yang Anda derita sembuh, dan Daun Sirih Juga dapat digunakan untuk mengatasi haid yang tidak teratur.
8.       Mimisan
Daun Sirih juga bersifat menghentikan perdarahan, jadi bisa digunakan untuk obat hidung berdarah atau mimisan, dengan cara pakai 2 lembar daun segar, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung yang berdarah.
9.       Sakit gigi karena berlubang
Daun sirih mengandung antiseptik untuk mencegah gigi berlubang dan dapat digunakan untuk menghilangkan bau mulut. Cara penggunaanya yaitu dengan cara mnyediakan 1 lembar daun sirih, cuci bersih, lalu kunyah selama beberapa menit. Lakukan resep ini selama 2-3 kali sehari.  Atau Anda dapat menggunakan air rebusan daun sirih untuk berkumur setiap selesai makan. Jika Anda mengalami perdarahan gusi, Anda bisa menggunakan Daun sirih untuk obat alternatif karena Daun Sirih juga bersifat menahan perdarahan. Getah Daun Sirih juga bisa digunakan untuk obat gusi bengkak, cara pengobatanya cukup oleskan getah Daun Sirih pada gusi Anda yang bengkak.
Namun menurut penelitian sering mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan. Juga kapurnya mebuat pengerutan gusi (periodentitis) yang dapat membuat gigi tanggal.
10.    Menurut penelitian Daun Sirih Juga dapat digunakan untuk penderita Demam berdarah, Asma, Membersihkan Mata, Eksim, Koreng (pyodermi), Kurap kaki, Bisul, Sakit mata, dan Mengurangi produksi ASI yang berlebihan

Sumber :
Wikipedia
Prof. H. Maulana Surya I. S.Si., Apt
Riyawan.com | Kumpulan Artikel Farmasi & Keperawatan

Sabtu, 11 April 2015

Pengertian Diabetes dan Pencegahan Diabetes

Pengertian Deabetes
Diabetes, sering disebut oleh dokter sebagai diabetes mellitus, menggambarkan sekelompok penyakit metabolik di mana seseorang memiliki gula darah tinggi (gula darah), baik karena produksi insulin tidak memadai, atau karena sel-sel tubuh tidak merespon dengan baik terhadap insulin, atau dua duanya. Pasien dengan gula darah tinggi biasanya akan mengalami poliuria (sering buang air kecil), mereka akan menjadi semakin haus (polidipsia) dan lapar (polifagia).
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002). Diabetes melitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
·      defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya. 
·      defisiensi transporter glukosa. 
·      atau keduanya.
Berbagai penyakit, sindrom dan simtoma dapat terpicu oleh diabetes melitus, antara lain: Alzheimer, ataxia-telangiectasia, sindrom Down, penyakit Huntington, kelainan mitokondria, distrofi miotonis, penyakit Parkinson, sindrom Prader-Willi, sindrom Werner, sindrom Wolfram, leukoaraiosis, demensia, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hipogonadisme, dan lain-lain.

Komplikasi terkait dengan Diabetes
·      Komplikasi mata - glaukoma, katarak, retinopati diabetes, dan beberapa orang lain.
·      Komplikasi kaki - neuropati, bisul, dan kadang-kadang gangren yang mungkin mengharuskan kaki diamputasi
·      Komplikasi kulit - orang dengan diabetes lebih rentan terhadap infeksi kulit dan gangguan kulit
·      Masalah jantung - seperti penyakit jantung iskemik, ketika pasokan darah ke otot jantung berkurang
·      Hipertensi - umum pada orang dengan diabetes, yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, masalah mata, serangan jantung dan stroke
·      Kesehatan mental - diabetes yang tidak terkontrol meningkatkan risiko menderita depresi, kecemasan, dan beberapa gangguan mental lainnya
·      Gangguan pendengaran - pasien diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah pendengaran
·      Penyakit gusi - ada prevalensi lebih tinggi dari penyakit gusi di antara pasien diabetes
·      Gastroparesis - otot-otot perut berhenti bekerja dengan benar
·      Ketoasidosis - kombinasi dari ketosis dan asidosis; akumulasi badan keton dan keasaman dalam darah.
·      Neuropati - diabetes neuropati adalah jenis kerusakan saraf yang dapat menyebabkan beberapa masalah yang berbeda.
·      HHNS (hiperosmolar Hiperglikemi nonketotic Syndrome) - kadar glukosa darah melonjak terlalu tinggi, dan tidak ada keton hadir dalam darah atau urine. Ini adalah kondisi darurat.
·      Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit ginjal - nefropati
·      PAD (penyakit arteri perifer) - gejala dapat termasuk rasa sakit di kaki, kesemutan dan kadang-kadang masalah berjalan dengan baik
·      Stroke - jika tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar glukosa darah tidak terkontrol, risiko stroke meningkat secara signifikan
·      Disfungsi ereksi - impotensi pria.
·      Infeksi - orang dengan diabetes buruk dikontrol jauh lebih rentan terhadap infeksi
·      Penyembuhan luka - luka dan lesi memakan waktu lebih lama untuk menyembuhkan

Fakta, Gejala dan tipe Diabetes
Kencing manis (diabetes mellitus) digolongkan sebagai gangguan metabolisme. Metabolisme mengacu pada cara tubuh kita menggunakan makanan dicerna untuk energi dan pertumbuhan. Sebagian besar dari apa yang kita makan dipecah menjadi glukosa. Glukosa adalah bentuk gula dalam darah - itu adalah sumber utama bahan bakar bagi tubuh kita.
Ketika makanan kita dicerna, glukosa membuat jalan ke dalam aliran darah kita. Sel-sel kita menggunakan glukosa untuk energi dan pertumbuhan. Namun, glukosa tidak bisa masuk sel tanpa insulin yang hadir - insulin memungkinkan sel-sel kita untuk mengambil di glukosa.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas. Setelah makan, pankreas otomatis melepaskan jumlah yang cukup insulin untuk memindahkan hadir glukosa dalam darah kita ke dalam sel, segera setelah glukosa memasuki sel kadar glukosa darah turun.
Seseorang dengan diabetes memiliki kondisi di mana jumlah glukosa dalam darah terlalu tinggi (hiperglikemia). Hal ini karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin, tidak menghasilkan insulin, atau memiliki sel-sel yang tidak merespon dengan baik terhadap insulin pankreas memproduksi. Hal ini menyebabkan terlalu banyak glukosa membangun dalam darah. Glukosa darah berlebih ini akhirnya lolos keluar dari tubuh dalam urin. Jadi, meskipun darah memiliki banyak glukosa, sel-sel tidak mendapatkan itu untuk energi dan pertumbuhan persyaratan utama mereka.

Diabetes adalah kondisi jangka panjang yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Pada tahun 2013 diperkirakan bahwa lebih dari 382.000.000 orang di seluruh dunia menderita diabetes (Williams buku endokrinologi).
Gejala diabetes yang paling umum termasuk sering buang air kecil, rasa haus yang intens dan kelaparan, berat badan, penurunan berat badan yang tidak biasa, kelelahan, luka dan memar yang tidak kunjung sembuh, disfungsi seksual laki-laki, mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.
Jika Anda memiliki tipe 1 dan mengikuti rencana makan yang sehat, melakukan latihan yang memadai, dan mengambil insulin, Anda dapat menjalani hidup normal.
Tipe 2 pasien perlu makan sehat, aktif secara fisik, dan menguji glukosa darah mereka. Mereka juga mungkin perlu untuk mengambil obat lisan, dan / atau insulin untuk mengontrol kadar glukosa darah.
Sebagai risiko penyakit kardiovaskular jauh lebih tinggi untuk diabetes, sangat penting bahwa tingkat tekanan darah dan kolesterol yang dimonitor secara teratur.
Merokok mungkin memiliki efek serius pada kesehatan jantung, penderita diabetes harus berhenti merokok.
Hipoglikemia - glukosa darah yang rendah - dapat memiliki efek buruk pada pasien. Hiperglikemia - ketika glukosa darah terlalu tinggi - juga dapat memiliki efek buruk pada penderita diabetes.

Ada tiga jenis diabetes:
1.    Tipe 1 Diabetes - tubuh tidak memproduksi insulin. Sekitar 10% dari semua kasus diabetes tipe 1.
2.    Tipe 2 Diabetes - tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup untuk fungsi yang tepat. Sekitar 90% dari semua kasus diabetes di seluruh dunia adalah dari jenis ini.
3.    Diabetes Gestational - jenis ini mempengaruhi wanita selama kehamilan.

1) Type 1 Diabetes
Tubuh tidak memproduksi insulin. Beberapa orang mungkin merujuk pada jenis ini sebagai insulin-dependent diabetes, diabetes anak-anak, atau diabetes awal-awal. Orang biasanya mengembangkan diabetes tipe 1 sebelum tahun ke-40 mereka, sering di masa dewasa awal atau masa remaja.
Diabetes tipe 1 adalah tempat di dekat yang biasa seperti diabetes tipe 2. Sekitar 10% dari semua kasus diabetes tipe 1.
Pasien dengan diabetes tipe 1 harus mengambil suntikan insulin selama sisa hidup mereka. Mereka juga harus memastikan kadar glukosa darah yang tepat dengan melakukan tes darah secara teratur dan mengikuti diet khusus.
Antara 2001 dan 2009, prevalensi diabetes tipe 1 di antara 20-an di bawah di Amerika Serikat naik 23%, menurut PENCARIAN untuk Diabetes data Pemuda yang dikeluarkan oleh CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit).

2) Tipe 2 Diabetes
Tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup untuk fungsi yang tepat, atau sel-sel dalam tubuh tidak bereaksi terhadap insulin (resistensi insulin).
Sekitar 90% dari semua kasus diabetes di seluruh dunia adalah dari jenis ini.
Pasien diabetes mengukur kadar glukosa dalam bloodMeasuring tingkat glukosa dalam darah
Beberapa orang mungkin dapat mengontrol gejala diabetes tipe 2 mereka dengan menurunkan berat badan, mengikuti diet sehat, melakukan banyak latihan, dan pemantauan kadar glukosa darah mereka. Namun, diabetes tipe 2 biasanya penyakit progresif - secara bertahap semakin memburuk - dan pasien mungkin akan berakhir harus mengambil insulin, biasanya dalam bentuk tablet.
Orang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka dengan berat badan yang sehat. Orang dengan banyak lemak visceral, juga dikenal sebagai obesitas sentral, lemak perut, atau obesitas perut, sangat beresiko. Kelebihan berat badan / obesitas menyebabkan tubuh melepaskan zat kimia yang dapat mengganggu kestabilan sistem kardiovaskular dan metabolisme tubuh.
Kelebihan berat badan, tidak aktif secara fisik dan makan makanan yang salah semua berkontribusi terhadap risiko kami mengembangkan diabetes tipe 2. Minum satu kaleng (non-diet) soda per hari dapat meningkatkan risiko kita terkena diabetes tipe 2 sebesar 22%, peneliti dari Imperial College London dilaporkan dalam jurnal Diabetologia. Para ilmuwan percaya bahwa dampak dari minuman ringan bergula risiko diabetes mungkin satu langsung, bukan hanya mempengaruhi berat badan.
Risiko terjadinya diabetes tipe 2 juga lebih besar seiring bertambahnya usia. Para ahli tidak sepenuhnya yakin mengapa, tapi mengatakan bahwa ketika kita usia kita cenderung menambah berat badan dan menjadi kurang aktif secara fisik. Mereka dengan kerabat dekat yang memiliki jenis / menderita diabetes 2, orang-orang dari Timur Tengah, Afrika, atau keturunan Asia Selatan juga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit.
Pria yang kadar testosteron rendah telah ditemukan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Para peneliti dari University of Edinburgh, Skotlandia, mengatakan bahwa kadar testosteron rendah dikaitkan dengan resistensi insulin. (Link ke artikel)

3) Diabetes Gestational
Tipe ini mempengaruhi wanita selama kehamilan. Beberapa wanita memiliki tingkat yang sangat tinggi glukosa dalam darah mereka, dan tubuh mereka tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk mengangkut semua glukosa ke dalam sel-sel mereka, sehingga semakin meningkatnya kadar glukosa.

Gejala utama Prediabetes
Sebagian besar pasien dengan diabetes tipe 2 awalnya memiliki pradiabetes. Kadar glukosa darah mereka di mana lebih tinggi dari normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk mendapat diagnosis diabetes. Sel-sel dalam tubuh menjadi resisten terhadap insulin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan pada tahap pradiabetes, beberapa kerusakan pada sistem peredaran darah dan jantung mungkin sudah terjadi.

Cara Menentukan Apakah Anda Memiliki Diabetes, Prediabetes atau Tidak
Tes Diabetes
Dokter dapat menentukan apakah pasien memiliki metabolisme normal, pradiabetes atau diabetes dalam salah satu dari tiga cara yang berbeda - ada tiga tes yang mungkin:
 Tes A1C
- Setidaknya 6,5% berarti diabetes
- Antara 5,7% dan 5,99% berarti pradiabetes
- Kurang dari 5,7% berarti yang normal
 FPG (glukosa plasma puasa) uji
- Setidaknya 126 mg / dl berarti diabetes
- Antara 100 mg / dl dan 125,99 mg / dl berarti pradiabetes
- Kurang dari 100 mg / dl berarti yang normal
Pembacaan normal setelah FPG berarti pasien telah gangguan glukosa puasa (IFG)
 The OGTT (tes toleransi glukosa oral)
- Setidaknya 200 mg / dl berarti diabetes
- Antara 140 dan 199,9 mg / dl berarti pradiabetes
- Kurang dari 140 mg / dl berarti yang normal
Pembacaan normal setelah OGTT berarti pasien telah gangguan toleransi glukosa (IGT)

Faktor Risiko Penderita Diabetes:
·      Kelompok usia dewasa tua (45 tahun ke atas).
·      Kegemukan {BB (kg) > 120% BB idaman atau IMT > 27 (kg/m2)} IMT atau Indeks Masa Tubuh = Berat Badan (Kg) dibagi Tinggi Badan (meter) dibagi lagi dengan Tinggi Badan (cm), misalnya Berat Badan 86kg dan Tinggi Badan 1,75meter, maka IMT = 86/1,75/1,75 = 28 > 27, berarti memiliki faktor risiko diabetes.
·      Tekanan darah tinggi (> 140/90 mmHg).
·      Riwayat keluarga DM, ayah atau ibu atau saudara kandung ada yang terkena penyakit diabetes.
·      Riwayat kehamilan dengan BB lahir bayi > 4000 gram.
·      Riwayat DM pada kehamilan.
·      Dislipidemia (HDL < 35 mg/dl dan atau Trigliserida > 250 mg/dl.
·      Pernah TGT (Toleransi Glukosa Terganggu) atau GDPT (glukosa darah puasa terganggu).
Banyak orang berpendapat, bahwa orang kurus tidak dapat terkena diabetes, hal ini tidak benar, terutama orang kurus dengan perut buncit yang disebut obesitas sentral. Menurut Public Health England 2014, seseorang dengan perut buncit apakah kurus apakah gemuk dengan lingkar pinggang melebihi 80 centimeter bagi wanita dan melebihi 90 centimeter bagi pria memiliki tingkat risiko 7 kali lebih besar terkena diabetes daripada yang tidak buncit. Buncit berarti kelebihan asupan makanan dan mengundang terjadinya diabetes

Cara Mengontrol Diabetes
Semua jenis diabetes dapat diobati. Diabetes tipe 1 berlangsung seumur hidup, tidak ada obat dikenal. Tipe 2 biasanya berlangsung seumur hidup, namun, beberapa orang telah berhasil menyingkirkan gejala mereka tanpa obat, melalui kombinasi latihan, diet dan kontrol berat badan.

Tips Untuk Penyembuhan Diabetes
Diet khusus dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengontrol kondisi.
Para peneliti dari Mayo Clinic Arizona di Scottsdale menunjukkan bahwa operasi bypass lambung dapat membalikkan diabetes tipe 2 dalam proporsi yang tinggi dari pasien. Mereka menambahkan bahwa dalam waktu tiga sampai lima tahun penyakit ini berulang pada sekitar 21% dari mereka. Yessica Ramos, MD., Mengatakan "Tingkat kekambuhan terutama dipengaruhi oleh sejarah lama diabetes tipe 2 sebelum operasi. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi bedah di awal obesitas, diabetes akan meningkatkan daya tahan remisi diabetes tipe 2."
Pasien dengan tipe 1 diobati dengan suntikan insulin reguler, serta diet khusus dan olahraga.
Pasien dengan diabetes tipe 2 biasanya diobati dengan tablet, olahraga dan diet khusus, tapi kadang-kadang suntikan insulin juga diperlukan.
Jika diabetes tidak dikendalikan secara memadai pasien memiliki risiko lebih tinggi secara signifikan mengembangkan komplikasi.

Pengendalian Penyakit Diabetes
Ada 4 pilar Pengendalian penyakit diabetes:
·      Edukasi, pasien harus tahu bahwa penyakit dibetes tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan dan pengendalian harus dilakukan seumur hidup
·      Makanan, jika input/masukan buruk, maka output/hasil akan buruk, demikian pula bila makan melebihi diet yang ditentukan, maka kadar gula darah akan meningkat
·      Olahraga, diperlukan untuk membakar kadar gula berlebih yang ada dalam darah
·      Obat, hanya jika diperlukan, tetapi bila kadar gula darah telah turun dengan meminum obat, bukan berarti telah sembuh, tetapi harus konsultasi dengan dokter apakah tetap meminum obat dengan kadar yang tetap atau meminum obat yang sama dengan kadar yang diturunkan atau minum obat yang lain






Sumber : medicalnewstoday.com, wikipedia.org, Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus

Kamis, 09 April 2015

Gejala Stroke dan Penjegahan Stroke


Stroke biasanya muncul secara tiba-tiba tanpa perkenalan, dan kebiasaan hidup tidak sehat merupakan peran utama timbulnya penyakit stroke, adapun cara untuk mencegah adalah dengan merubah kebiasaan hidup yang salah, terutama yang berkaitan dengan kebiasaan makan.
Menurut Potter & Perry (2006) stroke biasanya diakibatkan dari salah satu empat kejadian yaitu:
1)     Thrombosis yaitu bekuan darah di dalam pembuluh darah otak atau leher.
2)     Embolisme serebral yaitu bekuan darah atau material lain yang di bawa ke otak dari bagian tubuh yang lain.
3)     Iskemia yaitu penurunan aliran darah ke area otak
4)     Hemoragi serebral yaitu pecahnya pembuluh darah serebral dengan perdarahan ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak.
Akibat dari keempat kejadian diatas maka terjadi penghentian suplai darah ke otak, yang menyebabkan kehilangan sementara atau permanen gerakan, berpikir, memori, bicara, atau sensasi.
Faktor resiko terjadinya stroke menurut Mansjoer (2005) adalah:
1)     Yang tidak dapat diubah: usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga, riwayat stroke, penyakit jantung koroner, dan fibrilasi atrium.
2)     Yang dapat diubah: hipertensi, diabetes mellitus, merokok, penyalahgunaan alkohol dan obat, kontrasepsi oral, dan hematokrit meningkat.
Datanganya stroke umumnya akibat dari akumulasi kolesterol dan trombosit pada dinding dalam pembuluh darah, dan dari waktu ke waktu menyebabkan deposito ini untuk penyumbatan pembuluh darah dan akirnya menyebabkan stroke . Serangan stroke hemoragik sering kali berlangsung sangat mendadak, pada saat kita sedang melakukan aktivitas. Biasanya gejala yang terjadi yaitu nyeri kepala,mual, muntah bahkan kejang sampai tidak sadar, selain gejala kelumpuhan separuh badan atau gangguan fungsi otak yang lain. Biasanya ada riwayat keluarga yang menderita hipertensi, diabetes mellitus, atau adanya riwayat stroke dari generasi terdahulu juga faktor utama datanganya penyakit stroke.

Berdasarkan lokasinya di tubuh kita, gejala-gejala Stroke terbagi menjadi berikut:
1)     Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik
2)     Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
3)     Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan.

Stroke dapat diklasifikasikan menjadi dua :
1)     Stroke Non Hemoragik Suatu gangguan peredaran darah otak tanpa terjadi suatu perdarahan yang ditandai dengan kelemahan pada satu atau keempat anggota gerak atau hemiparese, nyeri kepala, mual, muntah, pandangan kabur dan dysfhagia (kesulitan menelan). Stroke non haemoragik dibagi lagi menjadi dua yaitu stroke embolik dan stroke trombotik (Wanhari, 2008).
2)     Stroke Hemoragik Suatu gangguan peredaran darah otak yang ditandai dengan adanya perdarahan intra serebral atau perdarahan subarakhnoid. Tanda yang terjadi adalah penurunan kesadaran, pernapasan cepat, nadi cepat, gejala fokal berupa hemiplegi, pupil mengecil, kaku kuduk (Wanhari, 2008).

A. Karena stroke biasanya datang tiba-tiba, sehingga pencegahan merupakan tahap yang paling penting dari cara untuk menghindari cedera secara tiba-tiba, dan ini adalah tips pencegahan datangnya penyakit stoke
1.      Periksa tekanan darah Anda secara rutin
Riset menunjukkan, rajin kontrol tekanan darah mengurangi 40 persen risiko stroke. “Mengontrol tekanan darah tinggi itu vital bagi pencegahan stroke.
2.      Berhenti Merokok dan Berhenti Berkonsumsi Alkohol
Hasil studi memperlihatkan, menjauhi rokok mengurangi risiko datangnya stroke sampai 33 persen dan jauhilah minuman beralkohol, karena minuman tersebut memiliki dampak buruk pada kesehatan secara umum.
3.      Olahraga Secara Teratur
Riset menunjukkan, mereka yang rajin olahraga pada usia antara 25-40 tahun, risikonya terserang stroke berkurang 57 persen. Sedangkan yang mulai latihan saat usianya 40-55 tahun, kesempatannya 37 persen lebih baik untuk terhindar dari stroke.
4.      Mengontrol Diabetes
Anda harus mengontrol diabetes Anda. Dalam kasus ini, penyakit ini tidak diobati, ia dapat merusak pembuluh darah ke seluruh tubuh dan akhirnya menyebabkan aterosklerosis.
5.      Diet Sehat
Berat Badan
Untuk menjaga berat badan sesuai dengan tarif normal, peningkatan berat badan menyebabkan rasio kolesterol darah tinggi, yang diendapkan pada dinding dalam pembuluh darah, menyebabkan pembekuan darah secara umum juga. Apa yang baik bagi jantung Anda, baik pula bagi otak. Menjaga kadar kolesterol berarti menghambat aterosklerosis dan stroke. Makanlah lemak tidak lebih dari 25 persen kebutuhan kalor dan Makanlah makanan yang mengandung potasium, Riset menegaskan, mengkonsumsi makanan kaya potasium sehari-hari, mengurangi risiko stroke 40 persen. Kentang adalah sumber potasium yang baik, selain alpukat, kedelai, pisang, salmon dan tomat.

B. Tanda dan gejala Stroke yaitu:
1)     Adanya serangan defisit neurologis fokal, berupa Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh ·
2)     Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh.
3)     Baal atau mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, terasa seperti terkena cabai, rasa terbakar
4)     Mulut, lidah mencong bila diluruskan ·
5)     Gangguan menelan : sulit menelan, minum suka keselek ·
6)     Bicara tidak jelas (rero), sulit berbahasa, kata yang diucapkan tidak sesuai keinginan atau gangguan bicara berupa pelo, sengau, ngaco, dan kata-katanya tidak dapat dimengerti atau tidak dipahami (afasia).
7)     Bicara tidak lancar, hanya sepatah-sepatah kata yang terucap ·
8)     Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat ·
9)     Tidak memahami pembicaraan orang lain ·
10)  Tidak mampu membaca dan menulis, dan tidak memahami tulisan ·
11)  Tidak dapat berhitung, kepandaian menurun ·
12)  Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh ·
13)  Hilangnya kendalian terhadap kandung kemih, kencing yang tidak disadari ·
14)  Berjalan menjadi sulit, langkahnya kecil-kecil ·
15)  Menjadi pelupa ( dimensia) ·
16)  Vertigo ( pusing, puyeng ), atau perasan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
17)  Awal terjadinya penyakit (Onset) cepat, mendadak dan biasanya terjadi pada saat beristirahat atau bangun tidur ·
18)  Hilangnya penglihatan, berupa penglihatan terganggu, sebagian lapang pandangan tidak terlihat, gangguan pandangan tanpa rasa nyeri, penglihatan gelap atau ganda sesaat
19)  Kelopak mata sulit dibuka atau dalam keadaan terjatuh
20)  Pendengaran hilang atau gangguan pendengaran, berupa tuli satu telinga atau pendengaran berkurang ·
21)  Menjadi lebih sensitif: menjadi mudah menangis atau tertawa
22)  Kebanyakan tidur atau selalu ingin tidur
23)  Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik, sempoyongan, atau terjatuh
24)  Gangguan kesadaran, pingsan sampai tidak sadarkan diri

 Sumber : Riyawan.com | Asuhan Keperawatan Sroke