Tampilkan postingan dengan label Manfaat Buah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manfaat Buah. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 Juni 2015

Kubis

Kubis
Kubis (Brassica oleracea atau varian) adalah tanaman dua tahunan hijau atau ungu berdaun, ditanam sebagai tanaman sayuran tahunan untuk kepala padat berdaun nya. Terkait erat dengan tanaman cole lainnya, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis Brussel, itu turun dari B. oleracea var. oleracea, kubis lapangan liar. Kepala kubis umumnya berkisar 0,5-4 kilogram (1 sampai 9 lb), dan dapat menjadi hijau, ungu dan putih. Kubis hijau perusahaan berkepala halus berdaun adalah yang paling umum, dengan kubis savoy merah dan crinkle berdaun halus berdaun dari kedua warna terlihat lebih jarang. Ini adalah sayuran berlapis-lapis. Dalam kondisi hari diterangi matahari yang panjang seperti yang ditemukan di garis lintang utara di musim panas, kubis dapat tumbuh lebih besar. Beberapa catatan yang dibahas pada akhir bagian sejarah.

Kubis, kol, kobis, atau kobis bulat adalah nama yang diberikan untuk tumbuhan sayuran daun yang populer. Tumbuhan dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. Kelompok Capitata ini dimanfaatkan daunnya untuk dimakan. Daun ini tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau bulatan pipih, yang disebut krop, kop atau kepala (capitata berarti "berkepala"). Kubis berasal dari Eropa Selatan dan Eropa Barat dan, walaupun tidak ada bukti tertulis atau peninggalan arkeologi yang kuat, dianggap sebagai hasil pemuliaan terhadap kubis liar B. oleracea var. sylvestris.

Nama "kubis" diambil dari bahasa Perancis, chou cabus (harafiah berarti "kubis kepala"), yang diperkenalkan oleh sebagian orang Eropa yang tinggal di Hindia-Belanda. Nama "kol" diambil dari bahasa Belanda kool.

Sulit untuk melacak sejarah yang tepat dari kubis, tapi itu kemungkinan besar dijinakkan di suatu tempat di Eropa sebelum 1000 SM, meskipun savoys tidak dikembangkan sampai abad ke-16. Dengan Abad Pertengahan, itu telah menjadi bagian penting dari masakan Eropa. Kepala kubis umumnya mengambil selama tahun pertama dari siklus hidup tanaman, tetapi tanaman dimaksudkan untuk benih yang dibiarkan tumbuh tahun kedua, dan harus terus dipisahkan dari tanaman lain cole untuk mencegah penyerbukan silang. Kubis rentan terhadap beberapa kekurangan gizi, serta beberapa hama, bakteri dan penyakit jamur.
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) melaporkan bahwa produksi dunia kubis dan brassica lainnya untuk 2011 hampir 69 juta metrik ton (68 juta ton panjang; 75 juta ton singkat). Hampir setengah dari tanaman ini ditanam di Cina, di mana kubis Cina adalah sayuran Brassica paling populer. Kubis siap dalam berbagai cara untuk makan. Mereka dapat acar, difermentasi untuk hidangan seperti sauerkraut, dikukus, direbus, tumis, direbus, atau dimakan mentah. Kubis merupakan sumber yang baik dari vitamin K, vitamin C dan serat makanan. Terkontaminasi kubis telah dikaitkan dengan kasus penyakit karena makanan pada manusia.

Pertumbuhan
Kubis
Kubis memiliki ciri khas membentuk krop. Pertumbuhan awal ditandai dengan pembentukan daun secara normal. Namun semakin dewasa daun-daunnya mulai melengkung ke atas hingga akhirnya tumbuh sangat rapat. Pada kondisi ini petani biasanya menutup krop dengan daun-daun di bawahnya supaya warna krop makin pucat. Apabila ukuran krop telah mencukupi maka siap kubis siap dipanen. Dalam budidaya, kubis adalah komoditi semusim. Secara biologi, tumbuhan ini adalah dwimusim (biennial) dan memerlukan vernalisasi untuk pembungaan. Apabila tidak mendapat suhu dingin, tumbuhan ini akan terus tumbuh tanpa berbunga. Setelah berbunga, tumbuhan mati.

Bibit kubis memiliki akar tunggang tipis dan berbentuk hati (berbentuk hati) kotiledon. Daun pertama yang diproduksi adalah bulat telur (egg-berbentuk) dengan tangkai daun lobed. Tanaman 40-60 cm (16-24 in) tinggi di tahun pertama mereka pada tahap vegetatif matang, dan 1,5-2,0 m (4,9-6,6 ft) tinggi saat berbunga pada tahun kedua. Kepala rata-rata antara 1 dan £ 8 (0,5 dan 4 kg), dengan cepat tumbuh, sebelumnya-jatuh tempo varietas memproduksi kepala lebih kecil  Kebanyakan kubis memiliki tebal, daun bergantian, dengan margin yang berkisar dari bergelombang atau lobed untuk sangat dibedah.; beberapa varietas memiliki mekar lilin pada daun. Tanaman memiliki sistem akar yang berserat dan dangkal  Sekitar 90 persen dari massa akar di atas 20-30 cm (8-12 in) dari tanah.; beberapa akar lateral dapat menembus hingga 2 m (6,6 ft) yang dalam.

Perbungaan adalah segugusan terminal bercabang dan tak tentu berukuran 50-100 cm (20-40 in) tinggi,  dengan bunga yang berwarna kuning atau putih. Setiap bunga memiliki empat kelopak diatur dalam pola tegak lurus, serta empat sepal, enam benang sari, dan ovarium superior yang dua-bersel dan mengandung stigma tunggal dan gaya. Dua dari enam benang sari memiliki filamen pendek. Buah adalah silique yang terbuka pada saat jatuh tempo melalui dehiscence untuk mengungkapkan cokelat atau hitam biji yang kecil dan berbentuk bulat. Penyerbukan sendiri tidak mungkin, dan tanaman menyerbuk silang oleh serangga.  Daun awal membentuk bentuk roset yang terdiri 7 sampai 15 daun, masing-masing berukuran 25-35 cm (10-14 in) dengan 20-30 cm (8 -12 di);  setelah ini, daun dengan tangkai pendek mengembangkan dan kepala membentuk melalui daun bekam ke dalam .

Kandungan gizi dan manfaat Kubis
Kubis segar mengandung banyak vitamin (A, beberapa B, C, dan E). Kandungan Vitamin C cukup tinggi untuk mencegah skorbut (sariawan akut). Mineral yang banyak dikandung adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Kubis segar juga mengandung sejumlah senyawa yang merangsang pembentukan glutation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia.
Kubis merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin C dan vitamin K, yang mengandung lebih dari 20% dari Nilai Harian (DV) untuk masing-masing nutrisi per porsi (tabel kanan nilai gizi USDA).  Kubis juga merupakan sumber yang baik (10-19% DV) vitamin B6 dan folat, tanpa nutrisi lain yang memiliki konten yang signifikan per 100 gram porsi (tabel).
Penelitian dasar tentang phytochemical kubis sedang berlangsung untuk melihat apakah senyawa kubis tertentu dapat mempengaruhi kesehatan atau memiliki efek anti-penyakit. Senyawa tersebut termasuk sulforaphane dan glucosinolates lain yang dapat merangsang produksi enzim-enzim detoksifikasi selama metabolisme. Studi menunjukkan bahwa sayuran, termasuk kubis, mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker usus besar.
Kubis ungu mengandung anthocyanin yang berada di bawah penelitian pendahuluan potensi sifat anti-karsinogenik. Kubis juga merupakan sumber dari indole-3-carbinol, bahan kimia di bawah penelitian dasar untuk sifat yang mungkin terjadi.
Sebagaimana suku kubis-kubisan lain, kubis mengandung sejumlah senyawa yang dapat merangsang pembentukan gas dalam lambung sehingga menimbulkan rasa kembung (zat-zat goiterogen). Daun kubis juga mengandung kelompok glukosinolat yang menyebabkan rasa agak pahit.

Di Amerika Serikat, kubis telah digunakan sebagai obat mabuk, untuk mengobati abses, untuk mencegah sengatan matahari, atau untuk mendinginkan bagian tubuh yang terkena demam. Daun juga telah digunakan untuk menenangkan kaki sakit dan, ketika diikatkan di leher anak-anak, untuk meringankan croup. Kedua kubis tumbuk dan jus kubis telah digunakan dalam tapal obat untuk menghilangkan bisul dan mengobati kutil, pneumonia, radang usus buntu, dan bisul.

Manfaat lainya dari Kubis
  1. Memperkuat Sistem Imun Tubuh. Faktanya, kubis merupakan sumber vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh anda. Kandungan vitamin C dari kubis lebih besar dari buah jeruk. Jadi, mengkonsumsi kubis dapat menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang anda miliki.
  2. Menyehatkan Organ Pencernaan. Faktanya, kubis merupakan jenis sayuran yang merupakan sumber serat yang tinggi. Oleh karena itulah, kubis dapat membantu menjaga kesehatan organ pencernaan serta menghindarkan dari gejala susah buang air besar atau sembelit.
  3. Penangkal Kanker Yang Efektif. Faktanya, kubis mengadung sumber antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan dalam kubis inilah yang mampu menjaga tubuh dari berbagai radikal bebas yang dapat mengakibatkan penyakit kanker. Fakta lainnya, wanita dianjurkan untuk mengkonsumsi kubis untuk meminimalisir kanker payudara yang bisa membahayakan para wanita tersebut.
  4. Nutrisi Untuk Mata Anda. Faktanya, kubis mengandung sumber nutrisi yang bernama beta karoten. Beta karoten ini dapat membantu mempertajam daya lihat mata sekaligus menangkal katarak dan mencegah penurunan daya lihat orang yang sudah tua.
  5. Penurun Berat Badan Yang Alami. Faktanya, kubis mengandung berbagai vitamin, mineral dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh serta rendah kalori. Jadi, Sayuran kubis akan lebih efektif bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badannya secara alami.
  6. Salah Satu Makanan Bagi Otak. Faktanya, kubis khususnya kubis merah mengandung vitamin K serta antosianin yang akan menutrisi organ otak. Kedua zat tersebut dapat membantu meningkatkan konsentrasi di otak lebih baik. Selain itu, vitamin K dapat menghindarkan seseorang dari penyakit Alzheimer dan demensia.
  7. Sayuran Terbaik Untuk Tulang Anda. Faktanya, kubis mengandung sumber mineral antara lain kalsium, magnesium serta potasium. Aneka mineral dalam kubis inilah yang membuatnya sangat baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tulang serta mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang. 

Peringatan
Belum ditemukan informasi yang cukup mengenai keamanan mengonsumsi kubis dalam takaran obat selama kehamilan atau menyusui. Tetaplah pada jalur yang aman, dan meskipun belum didapati bukti yang kuat mengenai efek buruknya pada kehamilan, lebih baik mengonsumsinya dalam batas kewajaran saja. Namun jika Anda menyusui, jangan makan kubis bahkan dalam jumlah yang wajar. Karena ada beberapa bukti bahwa sang bayi akan terkena kolik apabila disusui dari ibu yang mengonsumsi kubis, meskipun hanya mengonsumsinya satu kali seminggu. Sedangkan, para analis kesehatan menilai bahwa menerapkan daun atau ekstrak daun kubis ke payudara untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri akibat menyusui adalah aman, bila dilakukan beberapa kali sehari selama satu atau dua hari.
Terkait kelenjar tiroid, ada beberapa kehawatiran bahwa mengonsumsi kubis dapat membuat kondisi hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif) semakin buruk. Yang terbaik adalah menghindari mengonsumsi kubis apabila Anda terkena hipotiroidisme.

Sumber
^Blog Riyawan^
^Mengulas Tips Kesehatan Terlengkap^
^MedKes^

^Wikipedia^

Jumat, 05 Juni 2015

Belimbing

Belimbing
Tanaman Belimbing adalah tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang berasal dari Indonesia, India, dan Sri Langka. Saat ini, belimbing telah tersebar ke penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia. Usaha penanaman secara komersial dilakukan di Amerika Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii. Sedangkan di Indonesia, buah ini menjadi ikon kota Depok, Jawa Barat, sejak tahun 2007.
Buah belimbing umumnya berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang. Berbiji kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C.
Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah.

Kandungan Gizi Buah Belimbing
Buah belimbing mempunyai kandungan vitamin C yang cukup melimpah yang berfungsi untuk daya tahan tubuh. Buah belimbing juga mengandung vitamin A yang dapat menghasilkan antioksidan yang baik bagi tubuh manusia. Zat-zat pembangun lain, seperti mineral, folat, fiber(serat), berikut ini beberapa diantaranya :
Kalori – Satu porsi buah belimbing  setara dengan sekitar 2 persen  nilai harian untuk kalori, dengan asumsi diet harian 2.000 kalori. Karbohidrat menyediakan sekitar 30 kalori dalam satu porsi buah belimbing.
Karbohidrat – Belimbing mengandung 9,5 g karbohidrat per porsi, termasuk 2,5 g serat makanan. Belimbing memberikan 3 persen dari nilai harian karbohidrat dan 10 persen dari kebutuhan serat harian.
Protein dan Lemak – Satu porsi buah belimbing mengandung 1 gram protein, yang merupakan 2 persen dari kebutuhan harian. Belimbing juga memiliki 1 g lemak, yang menyediakan sekitar 2 persen dari nilai harian. Kadar lemak ini seluruhnya terdiri dari lemak tak jenuh. Belimbing tidak memiliki lemak jenuh, lemak trans atau kolesterol.
Vitamin dan Mineral – Dalam satu belimbing mengandung 24 mg vitamin C, atau 40 persen dari nilai harian untuk vitamin C. Menyediakan sekitar 15 persen kebutuhan harian vitamin A. Kandungan zat besi dalam buah belimbing sekitar 0.36 mg, atau 2 persen dari nilai harian. Buah belimbing mengandung kalsium, kalium atau natrium.
Berbagai manfaat belimbing dapat kita peroleh dengan mengkonsumsinya, namun kita tetap harus bijak saat memakannya. Buah belimbing terasa manis, karena kandungan glukosanya, sehingga tidak baik jika dikonsumsi berlebihan.

Manfaat Buah Belimbing Bagi Kesehatan
Buah Belimbing adalah salah satu buah eksotis yang kaya manfaat. Sekitar 100 gram buah belimbing, menyediakan 31 kalori yang jauh lebih rendah daripada buah-buahan tropis populer lainnya. Selain itu, buah belimbing mempunyai sejumlah nutrisi penting, antioksidan, dan vitamin yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita, manfaat buah belimbing antara lain :
1. Menyehatkan Pencernaan
Buah beserta kulit dar buah belimbing memberikan pasokan serat makanan. Serat membantu mencegah penyerapan kolesterol LDL pada makanan dalam usus. Serat  juga akan membantu melindungi selaput lendir usus dari paparan zat beracun dengan mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus besar. Kandungan serat pada belimbing membuat pencernaan lebih sehat dan menghindarkan dari resiko gejala kanker usus besar.
2. Menjaga ketahanan Tubuh
Buah belimbing mempunyai kandungan vitamin C dalam jumlah yang cukup besar. Vitamin C adalah antioksidan alami yang kuat. Sekitar 100g buah belimbing akan memberikan 34,7 mg atau sekitar 57% asupan vitamin C yang dibutuhkan setiap hari. Secara umum, manfaat buah-buahan yang kaya vitamin C akan membantu tubuh manusia mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi, radikal bebas dan anti inflamasi bagi tubuh.
3. Kaya Antioksidan
Buah belimbing juga kaya akan antioksidan seperti flavonoid polifenol. Beberapa jenis flavonoid yang penting ini termasuk quercetin, epicatechin, dan asam galat. Total polifenol dalam buah belimbing mencapai 43 mg / 100 g. Senyawa ini membantu melindungi tubuh  dari efek kerusakan akibat radikal bebas.
4. Meningkatkan Kerja Enzim
Selain itu, belimbing merupakan sumber vitamin B kompleks seperti folat, riboflavin, dan piridoksin (vitamin B-6). Secara bersama-sama, vitamin ini membantu sebagai co-faktor enzim dalam metabolisme serta mendukung berbagai fungsi sintetis enzim dalam tubuh.
5. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Belimbing mengandung sejumlah mineral dan elektrolit seperti kalium, fosfor, seng dan besi. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh, yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah. Dengan demikian, akan menekan pengaruh buruk dari sodium. Penyembuhan hipertensi banyak dilakukan dengan terapi belimbing, dengan mengkonsumsinya secara rutin.
6. Mengatasi Gangguan Ginjal
Jika seseorang mengalami keluhan gangguan ginjal, maka belimbing dapat dikonsumsi karena memiliki konsentrasi yang sangat tinggi terhadap asam oksalat. Para ilmuwan menganggapnya sebagai senyawa anti nutrisi, seperti mengganggu penyerapan dan metabolisme beberapa mineral alami seperti kalsium, magnesium dan sebagainya.
7. Mengurangi Kadar kolesterol jahat
Pada belimbing terdapat zat pektin yang mengurangi kolesterol dalam darah. Pektin mengikat kolesterol dan mengeluarkan asam empedu pada sekresinya. Tentu saja hal ini sangat baik bagi penderita gejala penyakit diabetes.
8. Manfaat Belimbing Bagi Kecantikan
Seperti kandungan baik yang sudah dijelaskan sebelumnya, belimbing mampu mencegah dan menangani berbagai permasalahan kesehatan. Selain itu, manfaat belimbing juga digunakan sebagai perawatan kecantikan, berikut diantaranya :
  • Belimbing memberikan nutrisi lain yang baik untuk rambut. Belimbing adalah obat alami yang sangat baik untuk rambut rontok karena merupakan sumber antioksidan yang baik dan vitamin C yang dapat membantu menunda proses penuaan.
  • Vitamin B Kompleks, sangat penting untuk pertumbuhan rambut dan membantu dalam menjaga rambut kuat dan sehat, banyak tersedia dalam buah belimbing.
  • Makan buah belimbing atau menggunakan belimbing langsung pada kulit berjerawat atau kulit berminyak sebagai masker wajah.
  • Belimbing mengandung seng yang mengurangi kecenderungan jerawat. Ini sepenuhnya direkomendasikan untuk orang dari segala usia karena memiliki efek antimikroba.
Bahaya Buah Belimbing Manis Bagi Kesehatan
Selain memiliki banyak manfaat, pada beberapa kasus buah Belimbing Manis ternyata juga sangat berbahaya untuk dikonsumsi. Karena kadar gula yang tinggi, buah ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Juga pada penderita penyakit ginjal, mengkonsumsi buah ini akan memperparah penyakitnya karena kandungan Asam Oxalat yang tinggi yang terdapat dalam buah ini.
Selain itu, Belimbing Manis mengandung racun yang mempengaruhi otak dan syaraf dimana pada penderita penyakit ginjal, racun tersebut tidak dapat disaring dan dibuang sehingga akan memperparah keadaan ginjalnya.

Sumber
^Blog Riyawan^
 ^G-excess.com^
^Manfaat.co.id^
^Wikipedia.org^

Rabu, 20 Mei 2015

Salak

Buah Salak

Buah SalakSalak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Ia dikenal juga sebagai sala (Min., Mak., Bug., dan Thai). Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya mirip dengan sisik ular.

Salak umumnya ditanam untuk dimanfaatkan buahnya, yang populer sebagai buah meja. Selain dimakan segar, salak juga biasa dibuat manisan, asinan, dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik salak. Salak yang muda digunakan untuk bahan rujak. Umbut salak pun dapat dimakan. Salak memiliki rasa manis dan sedikit sepat, akan tetapi buah salak memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak seperti vitamin, serat, kalsium, saponin, tanin dan kalium.

Helai-helai anak daun dan kulit tangkai daunnya dapat digunakan sebagai bahan anyaman, meski tentunya sesudah duri-durinya dihilangkan lebih dahulu. Karena duri-durinya hampir tak tertembus, rumpun salak kerap ditanam sebagai pagar. Demikian pula, potongan-potongan tangkai daunnya yang telah mengering pun kerap digunakan untuk mempersenjatai pagar, atau untuk melindungi pohon yang tengah berbuah dari pencuri.

Untuk pengobatan seperti untuk menghentikan diare, jadi bila kebanyakan makan salak akan menyebabkan kesulitan membuang air besar dalam kadar menengah. kadang kulit salak juga di gunakan dalam traditional china medicine/jamu sebagai bahan obat.

Salak Pondoh.
Buah SalakSalak pondoh merupakan kultivar yang dikembangkan dari populasi di lereng Gunung Merapi sisi tenggara dan mulai dikembangkan pada tahun 1980-an. Salak pondoh memiliki ciri khas daging buah yang manis, garing, dan tidak sepat sewaktu muda. Buah ini menjadi salah satu simbol penting untuk kepariwisataan Yogyakarta.
Salak pondoh sendiri ada bermacam-macam lagi variannya. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah pondoh super, pondoh hitam, pondoh gading, pondoh nglumut yang berukuran besar, dan lain-lain. Di wilayah DIY, sentra penghasil salak pondoh ini adalah kawasan lereng Gunung Merapi yang termasuk wilayah Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Salak pondoh nglumut atau kerap pula disebut salak nglumut, namanya diambil dari nama desa penghasil varietas salak unggul ini yaitu Desa Nglumut yang juga berada di hamparan Merapi dan termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Budidaya Salak Pondoh
Pemilihan Bibit
Buah SalakPemilihan bibit  adalah usaha untuk mendapatkan bibit yang unggul dalam budidaya salak pondoh agar diperoleh hasil yang maksimal. Mengenai pemilihan bibit ini ada beberapa hal yang perlu kita ketahui. Cara memperoleh bibit tanaman buah-buahan pada umumnya dapat diperoleh dengan 2 cara, yaitu:
1. Generatif
Bibit tanaman yang diperoleh dengan cara generative berasal dari biji yang dibenihkan. Cara generative ini sudah jarang dilaksanakan karena memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
  • Buah yang dihasilkan dalam waktu yang lama.
  • Sifat buah yang dihasilkan akan berbeda dengan sifat induk.
  • Hanya dilakukan jika tidak dapat dilakukan dengan cara vegetative, atau hanya dapat dikembangbiakkan dengan biji saja.
2. Vegetatif
Bibit tanaman yang diperoleh dengan cara vegetative, tidak berasal dari biji, namun dari bagian lain dari tumbuhan. Misalnya, akar, batang, dan daun.
Keuntungan perkembang biakkan vegetative adalah:
a. Tumbuhan hasil perkembangbiakkan cepat menghasilkan buah.
b. Hasil buah akan sama dengan sifat induknya
c. Sifat induk dapat dipertahankan sampai keturunan selanjutnya.
Untuk salak pondoh, cara memperoleh yang biasa digunakan adalah dengan cara pembenihan dari biji, tunas anakan, dan cangkok.
Penggunaan jenis bibit sangat berpengaruh pada kecepatan berbuah suatu tanaman. Jika bibit yang diperoleh dengan cara generative maka akan memerlukan waktu yang lama untuk dapat berbuah, yaitu sekitar 8-10 tahun. Hal itu karena tumbuhan harus memulai fase vegetative dengan menyediakan akar, batang dan daun terlebih dahulu sampai besar, baru fase generative untuk berbunga dan berbuah. Contohnya, mangga yang ditanam dari biji akan berbuah dalam umur 6 tahun, namun dengan cangkokan hanya dalam umur 3 tahun sudah dapat berbuah.

Sebaliknya, jika bibit tanaman yang kita pilih berasal dari bibit vegetative, maka tanaman akan cepat berbuah, karena tumbuhan sudah memiliki organ tubuh yang lengkap yaitu akar, batang, dan daun. Sehingga tumbuhan tinggal melaksanakan fase generative yaitu berbunga dan berbuah.

3. Pemilihan bibit
Bila kita memperoleh bibit tanaman dengan cara membeli, kita akan merasa kecewa sebab tidak seperti apa yang kita harapkan. Hal ini terjadi karena bibit berasal dari cara generative, jadi dapat mengalami perubahan sifat. Sehingga, jika kita ingin mempertahankan sifat unggul harus didapat dari cara vegetative.

Kita tidak bisa mengetahui bagaimana cara penjual memperoleh bibit, maka sebaiknya kita membeli pada pedagang yang dapat dipercaya, dan yang sudah kita kenal dengan baik.
Selain itu, ada cara yang lain yaitu dengan membeli bibit pada pedagang yang sudah bersertifikat sehingga ada jaminan mutunya. Tujuan sertifikasi ini untuk melindungi konsumen dari kerugian yang mungkin  dapat dialaminya. Sebab bila kita salah dalam pemilihan bibit ini, kita akan mengalami kerugian waktu, tenaga , dan biaya.

Pengolahan Tanah
Proses pengolahan tanah harus direncanakan dengan baik, yaitu meliputi:
1. Pembuatan saluran
Saluran di sekitar kebun dibuat untuk saluran air di musim hujan, dan untuk mengairi kebun di musim kemarau.

2. Pengaturan jarak tanam
Pengaturan jarak tanam antara system penanaman monokultur berbeda dengan polikultur. Sistem monokultur adalah system penanaman yang hanya menanam satu jenis tanaman dalam satu areal. Jarak yang dipakai untuk menanam salak pondoh adalah 2 x 2 meter, dengan jumlah tanaman 1.800 rumpun untuk tiap hektarenya.
Sedangkan system polikultur adalah menanam areal kebun dengan beberapa jenis tanaman. Untuk system ini, jarak tanam antara tanaman yang satu dengan yang lain adalah 1,5 x 1,5 meter. Selain itu, ada tambahan bahwa untuk tanah yang subur, jarak tanam antara tumbuhan satu dengan yang lain lebih luas dibandingkan tanah yang kritis.

3. Pembuatan lubang tanam
Setelah kita tentukan jarak tanam antara tumbuhan salak yang satu dengan yang lain, maka kita sekarang mulai membuat lubang tanam. Ukuran lubang tanam adalah 50 x 50 x 50 cm atau 75 x 75 x 75 cm. Pada saat membuat lubang tanam, sebaiknya dipisahkan antara tanah yang di bagian atas dan tanah bagian bawah.

Setelah pembuatan lubang selesai, lubang dibiarkan dahulu selama 3 minggu agar terkena sinar matahari. Selain itu, kedalaman lubang ditambahkan pupuk kandang atau pupuk kompos kira-kira 15 kg. Masukkan kembali tanah yang telah berisi pupuk, tunggu selama 1 minggu baru dapat ditanami dengan tanaman salak pondoh

Penanaman
Langkah selanjutnya setelah pengolahan tanah adalah penanaman bibit salak pondoh, yang dilakasanakan pada awal musim hujan yaitu sekitar bulan Nopember. Sebab selain udara yang sejuk, juga tersedianya air yang cukup pada musim hujan, sehingga tumbuhan salak pondoh cepat tumbuh dengan baik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penanaman bibit salak pondoh adalah:
1. Waktu tanam
Seperti telah dijelaskan di depan, bahwa waktu untuk penanaman bibit salak pondoh yang baik adalah pada awal musim penghujan, yaitu sekitar bulan November. Pada saat itu masih tersedia cukup air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembang biakkan salak pondoh.
Selain itu, juga untuk menghemat tenaga penyiraman, karena lingkungan tempat hidup tanaman salak pondoh sudah basah oleh air hujan.
2. Jumlah bibit
Jika bibit salak pondoh yang merupakan hasil perbanyakan dari biji,, di tiap lubang tanam diberi 2 rumpun, sebab kita tidak tahu jenis kalamin dari tiap rumpun tanaman salak pondoh tersebut. Jadi untuk persiapan agar tanaman salak pondoh dapat berbuah.
Namun, jika bibit tanaman salak pondoh berasal dari bi it cangkokan, maka untuk setiap lubang tanam hanya diberi satu rumpun bibit tanaman salak pondoh, karena jenis kelamin induknya sudah diketahui sebelumnya.
Cara penanaman bibit salak pondoh:
  1. Keluarka bibit dari kantong plastic/polybag.
  2. Masukkan dalam lubang tanam yang telah tersedia.
  3. Timbun dengan tanah yang sudah bercaampur dengan pupuk.
  4. Tambahkan ajir di sekeliling tanaman salak pondoh agar tidak roboh oleh angin.
  5. Pangkaslah sebagian daunnya kurang lebih sebanyak 75%, dengan tujuan untuk mengurangi penguapan.
  6. Hati-hati dalam menanam bibit salak pondoh, jangan sampai akarnya rusak sebab tumbuhan tersebut akan mati.
  7. Jangan mencampur jenis bibit salak pondoh yang satu dengan yang lain. Jika dicampur akan menyebabkan terjadinya perkawinan silang, sehingga yang didapat adalah buah salak yang berbeda dari tanaman induknya atau tidak seperti yang kita harapkan.
Pemeliharaan tanaman salak pondoh terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Penyulaman
Penyulaman adalah kegiatan untuk mengganti bibit tanaman salak yang sudah ditanam, biasanya terjadi karena beberapa alasan, yaitu:
  • Bibit tanaman salak pondoh yang sudah ditanam mati.
  • Bibit tanaman salak pondoh terhambat atau lambat pertumbuhannya/tidak sama seperti yang lain.
  • Bibit tanaman salak tidak sesuai yang diingiinkan, misalnya perbandingan antara salak pondoh yang jantan dan yang betina tidak seimbang.
  • Tanaman dapat diketahui jenis kelaminnya setelah salak pondoh tersebut berbunga.
Penggantian bibit atau penyulaman ini, sebaiknya dengan menggunakan bibit yang sehat, umurnya sama, dan berbuah banyak. Waktu penyulaman pada awal musim hujan agar kita tidak repot menyiraminya dan cepat tumbuh pohon salak pondohnya.

Cara pengambilan bibit untuk penyulaman dilakukan dengan cara putar, yaitu dengan membongkar bibit bersama tanahnya, lalu dibersihkan agar akar dapat tumbuh baik dan terbebas dari rayap.
Tahap-tahap pembongkaran tanaman salak pondoh yang sudah dewasa, yaitu:
  1. Ikat pelepah tanaman salak pondoh dengan tali yang kuat.
  2. Tanaman salak pondoh ditopang dengan bamboo agar tidak roboh.
  3. Pembomgkaran tanaman dilakukan dengan jarak dari pangkal pohon sejauh 20 cm
  4. Potong akar sebanyak 75%, dan sisakan sebanyak 25% agar tanaman tidak mati.
  5. Isilah lubang galian dengan pupuk kandang atau pupuk kompos, dengan perbandingan 1:1.
  6. Bongkar dan pindahkan tanaman dengan hati-hati agar tanaman salak pondoh tidak rusak.
  7. Angkut dan masukkan pada tempat penanaman, jangan lupa beri ajir atau penyangga agar tidak roboh.
2. Pemupukan
Seperti makhluk hidup yang lain, salak pondoh juga memerlukan makanan yang berguna untuk pertumbuhan sampai menghasilkan buah. Zat makanan tumbuhan berasal dari dalam tanah, yang diambil oleh akar lewat pembuluh kayu di bawa ke daun untuk fotosintesis, dan hasilnya kemudian diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan oleh pembuluh tapis.
Tujuan pemberian pupuk adalah agar tumbuhan menjadi:
  • Tumbuh dengan baik dan subur, karena tersedianya unsure hara di dalam tanah secara lengkap.
  • Sehat, tidak mengalami gangguan, baik hama ataupun penyakit karena kekurangan salah satu unsure.
  • Berproduksi dengan banyak. Produksi yang banyak dapat terwujud jika tanaman salak pondoh dalam keadaan subur dan sehat.
Macam-macam pupuk yang dapat dipakai untuk tanaman, yaitu:
a. Pupuk alamiah: pupuk kandang dan pupuk kompos.
b. Pupuk buatan:Urea, NPK, TSP, KCL, ZA.

Sedangkan pupuk yang dipakai  untuk tanaman salak pondoh adalah pupuk kandang atau kompos dan NPK (pupuk buatan yang terdiri dari unsure natrium, kalium dan fospat)
Tujuan pemberian pupuk kandang agar kesuburan tanah dan struktur tanah tetap terjaga dengan ukuran 15 kg untuk tiap rumpun tanaman salak pondoh selama setahun sekali. Sedangkan pemakaian pupuk buatan atau organic yang berupa NPK (Natrium kalium Fospat),  dan campurkan antara urea, TSP dan KCL, dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

3. Penggemburan tanah
Penggemburan tanah adalah usaha untuk menjaga agar tanah tetap gembur. Tanah yang gembur mempermudah akar untuk bernapas dan dapat bergerak dengan leluasa untuk mencari sumber air atau sumber makanan, sehingga tumbuhan salk pondoh dapat tumbuh dengan subur. Selain itu, dapat merangsang tumbuhnya tunas baru yang dapat menjadi tunas anakan untuk bibit tanaman salak pondoh yang baru. Penggemburan dilakukan pada waktu pemberian pupuk. Penggemburan dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman salak pondoh induk maupun tunas anakan yang sudah mulai tumbuh.

Hasil penggemburan dapat diletakkan disekitar tanaman salak pondoh, sehingga tanamannya menjadi lebih kokoh dan merangsang tumbuhnya tunas baru. Jangan menimbun tanah terlalu tinggi dan tanahnya jangan dipadatkan, sebab akar akan kesulitan dalam mengambil makanan yang lebih luas dan mengalami kesulitan dalam bernapas. Hal ini akan menyebabkan beberapa masalah pada tumbuhan salak pondoh, antara lain:
a. Pertumbuhan yang terjadi sacara tidak sempurna.
b. Waktu berproduksi yang lebih lambat dibandingkan dengan yang lain.
c. Bila berproduksi, didapatkan hasil yang sedikit dan mutu tidak seperti yang diharapkan.

4. Penyiangan
Penyiangan adalah kegiatan pembuangan rumput liar di sekitar tanaman salak pondoh. Kegiatan ini dilakukan agar pertumbuhan salak pondoh adalah saat pemberian pupuk yang pertama, yaitu dilakukan sekitar 6 bulan pertama umur tanaman.
Untuk seterusnya, kegiatyan penyiangan dilakukan secara rutin tiap 4 bulan sekali. Tujuan penyiangan bagi tanaman salak pondoh adalah untuk:
a. Menjaga kestabilan tanah
b. Menjaga kesuburan tanah
c. Menambah kesuburan tanaman
d. Menjaga pertumbuhan salak pondoh agar sempurna
e. Mendapatkan hasil produksi berupa buah yang bermutu dan berjumlah banyak.

5. Pengairan
Pengairan adalah kegiatan pembarian dan penyediaan air bagi tanaman. Kebutuhan akan air yang terpenuhi akan membuat tanaman menjadi tumbuh dan berproduksi dengan baik. Tanaman salak pondoh memerlukan air yang cukup banyak, terutama dimusim kemarau. Pengaturan pemberian air pada tanaman salak pondoh dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain:
a. Jenis tanah
Jik tanah tempat tumbuh salak pondoh berpasir, maka kebutuhan akan air lebih banyak dibandingkan tanah liat, karena tanah berpasir cepat basah dan cepat menguap/kering.
b. Iklim
Pada musim hujan kebutuhan akan air sudah tercukupi, sehingga tidak perlu penyiraman. Lainhalnya pada musim kemarau, tanaman membutuhkan air yang banyak.
c. Kesuburan tanah
Tanah yang subur adalah tanah yang banyak mengandung zat organic, termasuk air, sehingga kebutuhan air untuk tanah yang subur lebih sedikit dibandingkan tanah yang tandus atau gersang.
d. Pancaran sinar matahari
Daerah yang pancaran sinar matahari diterima langsung dan penuh, misalnya daerah dataran rendah, membutuhkan air yang lebih banyak . Sedangkan daerah dataran tinggi/pegunungan membutuhkan air yang lebih sedikit karena pancaran sinar mataharinya agak berkurang jumlahnya.
e. Luas lahan dan tingkat pertumbuhan
Lahan yang luas membutuhkan air yang lebih banyak dibandingkan lahan yang sempit. Selain itu, tingkat pertumbuhan salak pondoh juga mempengaruhi kebutuhan air, misalnya tanaman yang kecil tentunya memiliki kebutuhan air lebih sedikit dibandingkan tanaman salak pondoh yang sudah besar.

6. Pemangkasan
Kegiatan pemangkasan pada tanaman salak pondoh bertujuan untuk:
a. Mengatur banyaknya pelepah daun.
b. Mengatur banyaknya tunas
c. Agar lingkungan tidak terlalu lembap.
Pemangkasan ditujukan pada pelepah yang sudah tua dan tunas anakan yang terlalu banyak. Waktu pemangkasan yaitu pada saat tanaman salak pondoh sudah mulai berbunga dan mulai berbuah, agar konsentrasi ditujukan untuk proses pembuahan. Pelaksanaan pemangkasan secara rutin setiap 2 bulan sekali atau setelah panen, termasuk pemangkasan tandan buah  yang sudah kering.

7. Penyerbukan
Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik atau peristiwa perkawinan. Perkawinan ini akan diikuti dengan pembuahan. Tanaman salak adalah tumbuhan yang dapat melakukan penyerbukan sendiri, tanpa campur tangan manusia. Namun, kadang-kadang dapat dibantu oleh angin dan serangga, termasuk manusia ikut membantu penyerbukan tanaman salak pondoh karena ingin mendapatkan hasil yang baik.
Tanaman salak pondoh mulai berbunga pada umur 2 tahun untuk bibit dari tunas anakan dan 3 tahun untuk bibit dari biji. Tanaman salak pondoh berbunga pada umur 3 tahun.
Tanda-tanda tanaman salak pondoh siap untuk penyerbukan adalah:
a. Pecahnya seludang bunga betina,
b. Berbau wangi, dan
c. Berwarna merah.
Cara penyerbukan bunga tanaman salak pondoh adalah sebagai berikut:
a. Oleskan bunga jantan pada bunga betina.
b. Usahakan benang sari bunga jantan menempel pada bagian putik bunga betina.

8. Pengendalian Hama Penyakit
Walaupun tanaman salak pondoh termasuk tanaman yang tahan terhadap hama penyakit, namun tetap saja ada beberapa tanaman yang terkena serangan hama dan penyakit. Jika kita ingin bercocok tanam salak pondoh dengan baik dan tidak terserang hama penyakit, kita perlu melakukan beberapa pencegahan, antara lain:
a. Menjaga kebersihan kebun, baim dari sampah maupun dari gulma/tanaman pengganggu.
b. Memberikan pupuk yang sesuai, baik jenis maupun dosisnya agar tumbuh dengan sehat.
c. Menjaga kelembapan lokasi bertanam salak pondoh, lakukan pemangkasan bila perlu.
d. Lakukan penyemprotan bila terdapat hama atau penyakit.
e. Menjaga kesuburan dan  kegemburan tanah sehingga pertukaran udara berlangsung dengan baik.
Kita perlu mengenal beberapa jenis hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman salak pondoh. Jenis hama dan penyakit yang sering  merusak tanaman salak pondoh, yaitu:
a. Hama perusak akar tanaman salak pondoh
Hama ini berupa cacing tanah, yang mengakibatkan tanaman menjadi  pendek/kerdil, daun menguning, dan akhirnya mati. Pengobatannya dengan memberikan Furadan 3 G, Curater 3 G, dan Khriphos 25 EC.
b. Hama perusak batang tanaman salak pondoh.
Hama ini berupa kumbang yang meyerang tanaman muda. Mula-mula bagian daun, lalu masuk melalui pelepah ke dalam batang. Akibat yang dialami tanaman salak pondoh adalah daunnya menguning, kerdil, dan akhirnya mati. Penanggulangannya dengan membasmi kumbang menggunakan insektisida Thiodan, Decis, dan Superdice. Cara pemberantasan dilakukan dengan penyemprotan pada bagian yang terkena serangan.
c. Binatang perusak buah salak pondoh
Binatang yang sering merusak buah salak pondoh adalah tupai dan tikus. Gejalanya berupa bekas gigitan pada buah atau pangkal buah. Pemberantasan dilakukan dengan racun pospit, dan klerat atau dengan cara memburu tikus dan tupai tersebut.
d. Penyakit jamur pada salak pondoh
Cendawan atay jamur adalah penyakit yang menyerang bagian pangkal batang dan bagian buah. Penyakit ini muncul pada musim hujan yang terus-menerus dan kebun tanaman salak pondoh yang lembap. Pemberantasannya dengan menyemprotkan fungisida Dithane, Antracol, dan Velimex.

Ada beberapa macam salak lain yang dikenal di Indonesia:

  • Salak condet, asalnya dari Jakarta. Ukurannya kecil, sedang, sanmpai besar. Warnanya coklat hingga kehitaman. Buahnya tebal, rasanya manis, agak kelat, hingga agak kesat.
  • Salak bali, berasal dari Sibetan, Bali. Ukurannya kecil hingga sedang. Warnanya coklat muda cenderung agak cerah, sisiknya jauh lebih halus, daging buahnya tebal, serta manis rasanya, dan teksturnya kering. Adapun bijinya kecil dan tunggal.
  • Salak gading dan salak kembang arum, kedua-duanya asalnya dari Jogja pula. Bisa dibedakan dengan salak pondoh, berdasarkan warna kulit dan dan ukuran buahnya. Salak gading warnanya kuning-gading mengkilap, ukurannya sedang; serta, salak kembang arum coklat warnanya, ukurannya bermacam antara kecil, sedang, hingga besar.
  • Salak penjalinan, berasal dari Bangkalan, Madura. Kecil, coklat-kekuningan, dan rasanya manis, renyah, dan masir.
Manfaat Buah Salak
Selain memiliki bentuk yang unik dan rasa yang manis dan asam, buah salak juga memiliki banyak kandungan gizi yang cukup lengkap. Setiap 100gr buah salak mengandung energi sebesar 368 kilikalori, protein 0,8 gram, karbohidrat 90,3 gram, lemak 0,4 gram, kalsium 38 miligram, fosfor 31 miligram, zat besi 3,9 miligram. Selain itu  didalam sebuah salak juga mengandung vitamin Csebesar 8,4 miligram. Salak bisa dikonsumsi langsung. Selain itu, manfaat buah salak juga baik untuk kesehatan tubuh, diantaranya berikut ini :
1. Pengobatan Mata
Menurut penelitian oleh ahli kesehatan, buah salak terdiri dari beta-karoten yang sangat bagus untuk mata. Bagi siapa saja yang ingin menjaga mata yang sehat, dan mungkin sudah bosan dengan harus terus mengkonsumsi jus wortel, sekarang ada pilihan lain selain jus wortel, kita bisa memanfaatkan jsalak sebagai pengganti sementara jus wortel..
2. Obat Diare
Setiap kali mengalami diare, tidak harus terburu-buru untuk mengambil obat. Tidak ada salahnya untuk mencoba alternatif pengobatan alami. Dengan mengkonsumsi secara signifikan buah salak yang segar dapat membantu untuk menghilangkan penyakit diare.
3. Program Diet
Buah salak  sangat baik untuk membantu program diet, itu karena buah salak terdiri dari nutrisi dan juga fitonutrien yang mungkin dapat membantu rutinitas diet. Selain itu, dalam buah salak terdiri dari vitamin C, tanin dan juga serat. Dan ingat bahwa serat dapat dengan mudah memberikan rasa kenyang karena butuh waktu untuk diserap oleh usus.
4. Baik Untuk Otak
Salak diakui sebagai salah satu dari beberapa buah yang sangat kaya akan Kalium dan juga Pektin, yang bermanfaat bagi otak. Ini adalah alasan orang menyebut salak sebagai buah yang bagus untuk otak.
5. Baik Untuk Perut
Salak terdiri dari saponin, beta karoten, tanin, flavonoid dan kalsium itulah alasan salak memiliki manfaat kesehatan untuk sistem tubuh. Tannin sebenarnya anti diare, oleh karena salak dapat membuat perut longgar, sehingga cukup baik juga untuk pencernaan perut. Mengkonsumsi salak tanpa membuang kulit tipisnya bisa menghindari sembelit.
6. Dapat mencegah kanker
Menurut penelitian kandungan antioksidan buah salak sangat tinggi bila dibandingkan dengan kandungan anitoksidan pada buah-buahan lain, sehingga sangat baik dalam mencegah kanker.

“Namun anda harus tetap waspada jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi buah salak, karena buah salak dapat mengakibatkan sukar buang air besar. selain itu menurut dokter kandungan, buah salak tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, karena dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil.”

Sumber :
^Blog Riyawan^
^Manfaat.co.id^
^Pertanian.magelangkota.go.id^
^Wikipedia.org^

Minggu, 17 Mei 2015

Srikaya



Buah Srikaya


SrikayaBuah srikaya merupakan buah yang memiliki bentuk khas jika dibandingkan dengan buah-buah lain pada umumnya. Srikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Srikaya kaya akan energi makanan dan merupakan sumber zat besi yang baik.
Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih.
Srikaya termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai hingga 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7 sampai 12 cm panjangnya, dan berlebar 3 sampai 4 cm. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3 sampai 4, tiap bunga berlebar 2 sampai 3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya.

Karakteristik Buah Srikaya
SrikayaBuah srikaya adalah buah yang cukup mudah kita temui. Jika kita pergi ke pasar atau toko buah pasti buah tersebut cukup mudah kita jumpai. Peminat yang cukup banyak menjadikannya banyak dijual di masyarakat. Bahkan tak jarang masyarakat yang justru memiliki pohon buah ini sendiri di pekaranganya. Namun selama ini kita hanya mengenal srikaya sebagai tanaman yang memiliki buah yang dapat dikonsumsi sedangkan tidak begitu paham tentang karakteristik buah itu sendiri.
Berikut adalah karakteristik srikaya:
  • Srikaya memiliki daging buah berwarna putih. Jika buah srikaya sudah matang maka akan memilik rasa yang manis dan akan memilik biji berwarna hitam mengkilap.
  • Buah srikaya atau buah nona ini memiliki bentuk bulat. Kulit buah mempunyai ciri khas – memiliki kulit dengan mata-mata menyerupai benjolan-benjolan yang cukup banyak dan memenuhi kulit buah (hampir mirip buah sirsak).
  • Srikaya memeliki bunga sebanyak 3-5 yang muncul di dalam tandan. Bunga-bunga dari srikaya masing-masing memiliki lebar berkisar 2 – 3 cm, dengan enam helai daun bunga atau kelopak, warnanya kuninh-hijau serta berbintik kecil berwarna ungu di dsaranya.
  • Buah srikaya pada umumnya berbetuk bulat dan sedikit mengerucut. Rata-rata buah srikaya memiliki diameter 5 sampai 10 cm.
  • Pohon srikaya mampu tumbuh di tanah kering, dan sama seperti pada umumnya tumbuhan maka srikaya juga membutuhkan sinar mataharai secara langsung.
  • Pohon srikaya rata-rata akan berbuah normal pada saat sudah berusia kisaran 3 sampai 5 tahun.
  • Pohon srikaya memiliki ketinggian antara 2 sampai 5 meter. Pohon srikaya memiliki warna keabu-abuan dan kulit pohonnya cukup tipis.
  • Pohon buah srikaya memiliki daun yang berselang-selang, lembing dan membujur dengan panjang berkisar antara 6 sampai 12 cm dan dengan lebar antara  3 sampai 4 cm.

Telah dijelaskan di atas beberapa karakteristik dari srikaya secara umum. Untuk ukuran-ukuran yang dijelaskan baik dari ukuran daun hingga tinggi pohon itu hanya bersifat rata-rata pada umumnya pohon buah srikaya. Ukuran-ukuran tersebut bisa saja ditemukan berbeda papa kemudian hari. Tentunya hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhinya, baik dari faktor alam maupun faktor manusia.

Manfaat Buah Srikaya
Selain sebagai konsumsi buah yang menyehatkan, biji buah Srikaya dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Misalnya ekstrak biji Srikaya digunakan untuk mengendalikan serangan hama ulat Spodoptera litura, Plutella xylostella, dan Rayap tanah. Ekstrak biji Srikaya berfungsi sebagai racun perut pada serangga hama tersebut.

Kandungan Pohon Srikaya
Pohon terdiri dari komponen-komponen tumbuhan yang cukup penting, salah satunya adalah kulit kayu dan akar. Kulit kayu dan akar dari pohon srikaya mengandung banyak kandungan yang cukup bermanfaat bagi kesehatan manusia, meskipun sebagian dari kandungan pohon srikaya juga dimiliki dalam kandungan di tanaman-tanaman lainnya. Kandungan akar dan kulit pohon srikaya di antaranya adalah:
Kandungan batang:
·         Alkaloid anonain
·         Flavonida
·         Kamphor
·         Terpene
·         Borneol
Kandungan akar:
·         Saponin
·         Tanin
·         Polifenol
·         Flavonoid
·         Borneol
·         Terpen
·         Alkaloid anonain

Manfaat Buah Srikaya Untuk Kesehatan

1. Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggi
Srikaya yang memiliki cukup banyak kandungan niasin sehingga buah srikaya mampu menurunkan kadar kolesterol bagi penderita kolesterol. Konsumsi rutin buah ini akan membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh manusia.

2. Sangat baik untuk pencernaan
Buah srikaya memiliki kandungan serat yang baik, kandungan tersebut menjadikan srikaya baik untuk dikonsumsi bagi para penderita konstipasi karena serat tersebut akan mampu memperlancar pencernaan pada manusia., sehingga dapat memperbaiki saluran pencernaan dan mencegah susah buang air besar, sembelit dan mampu membuang racun yang terdapat pada makanan
Buah srikaya juga mengandung zat tannin yang sangat berkhasiat dalam menghentikan diare.

3. Baik Untuk Penderita Diabetes
Selain untuk memperlancar pencernaan, serat yang terdapat dalam srikaya dapat memperlambat laju penyerapan gula darah dalam tubuh manusia sehingga dapat mencegah kita dari penyakit diabetes.

4. Mencegah Asma
Dengan kandungan vitamin C yang dimiliki buah srikaya tentu ini dapat membuat srikaya menjadi pencegah beberapa penyakit, seperti penyakit asma. Hal ini dikarenakan vitamin C merupakan salah satu jenis antioksidan.

6. Menurunkan Hipertensi
Kandungan potassium yang ada pada srikaya akan berperan menurunkan tekanan darah pada tubuh manusia. Konsumsi dengan rutin buah srikaya ini sangat efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

7. Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
Buah srikaya memiliki kandungan vitamin B sehingga dapat mencegah perkembangan dari homocystein yang mana homocystein dengan jumlah besar dapat menyebabkan stroke dan jantung koroner.

8. Menjaga Kesehatan tulang dan gigi
Buah srikaya juga mengandung magnesium. Sehingga magnesium yang kita dapat dari srikaya mampu membantu dalam menjaga kepadatan tulang.

9. Mengobati bisul dan borok
Buah srikaya mengandung antiseptic yang dapat membunuh bakteri dan mematangkan bisul, sehingga borok dan bisul akan cepat kering dan sembuh. Caranya yaitu, ambil buah srikaya seukupnya lalu haluskan dan tambahkan sedikit garam. Setelah itu, tempelkan pada luka borok atau bisul. Kemudian balut dengan kasa dan ganti 2 kali sehari.

10. Membunuh Kutu Rambut
Buah srikaya juga dapat berkhasiat untuk membunuh kutu pada kulit kepala, caranya yaitu : siapkan biji 10 butir buah srikaya dan daun srikaya sebanyak satu genggam, setelah itu tumbuk hingga halus. Kemudian tepelkan pada kepala secara merata, lalu bungkus dengan handuk dan diamkan selama 1 jam. Lalu cuci hingga bersih, hindari terkena mata karena dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada mata.

11. Mengobati Cacingan
Manfaat buah srikaya juga dapat mengobati cacingan pada anak, caranya yaitu : Siapkan satu buah srikaya, lalu rebus dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa satu gelas saja. Setelah itu, tambahkan sedikit gula merah agar rasanya agak manis dan diamkan sampai hangat. kemudian saring dan minum dua kali sehari setengah gelas.

12. Mencegah Kanker
Buah srikaya juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, sehingga dapat berkhasiat dalam membunuh sel kanker di dalam tubuh kita. Caranya yaitu, haluskan satu buah srikaya dan rebus dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa satu gelas saja. Setelah itu, saring dan diamkan sampai hangat lalu minum secara rutin setiap hari dua kali sehari sebanyak satu gelas.

Srikaya juga sering dijadikan sebagai anti hama atau racun bagi hama karena di dalam srikaya terdapat racun yang bernama annonain dan resin. Annonain paling banyak dijumpai pada biji srikaya. Oleh karena itu, proses pembuatan obat herbal dengan berbahankan buah atau bagian lain dari srikaya yang dilakukan selayaknya harus berada pada prosedur yang tepat dan dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Karena tidak menutup kemungkinan racun tersebut justru akan membahayakan tubuh manusia. Bahkan ramuan buah srikaya hingga saat ini dilarang keras untuk ibu yang sedang mengandung (hamil).

Catatan :
  • Tidak dianjurkan bagi ibu hamil meminum rebusan buah srikaya, karena dapat mengakibatkan gangguan dan kontraksi yang hebat pada kandungan.
  • Meminum rebusan buah srikaya jangan terlalu banyak, karena dapat mengakibatkan efek yang berbahaya bagi kerja jantung.
  • Ibu yang sedang mengandung (hamil) sangat dilarang untuk meminum atau menggunakan air rebusan yang berbahankan srikaya sebagi obat herbal, baik itu dari biji, daun, kulit pohon, akar, hingga buahnya sekali pun.
  • Jika membuat obat herbal terutama untuk obat yang diminum berupa air rebusan maka hati-hati dalam mengolah biji, kulit kayu dan akar pohon srikaya, karena di dalamnya mengandung racun.


Sumber : 
^Wikipedia.org^
^Blog Riyawan^