Minggu, 17 Mei 2015

Srikaya



Buah Srikaya


SrikayaBuah srikaya merupakan buah yang memiliki bentuk khas jika dibandingkan dengan buah-buah lain pada umumnya. Srikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Srikaya kaya akan energi makanan dan merupakan sumber zat besi yang baik.
Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih.
Srikaya termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai hingga 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7 sampai 12 cm panjangnya, dan berlebar 3 sampai 4 cm. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3 sampai 4, tiap bunga berlebar 2 sampai 3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya.

Karakteristik Buah Srikaya
SrikayaBuah srikaya adalah buah yang cukup mudah kita temui. Jika kita pergi ke pasar atau toko buah pasti buah tersebut cukup mudah kita jumpai. Peminat yang cukup banyak menjadikannya banyak dijual di masyarakat. Bahkan tak jarang masyarakat yang justru memiliki pohon buah ini sendiri di pekaranganya. Namun selama ini kita hanya mengenal srikaya sebagai tanaman yang memiliki buah yang dapat dikonsumsi sedangkan tidak begitu paham tentang karakteristik buah itu sendiri.
Berikut adalah karakteristik srikaya:
  • Srikaya memiliki daging buah berwarna putih. Jika buah srikaya sudah matang maka akan memilik rasa yang manis dan akan memilik biji berwarna hitam mengkilap.
  • Buah srikaya atau buah nona ini memiliki bentuk bulat. Kulit buah mempunyai ciri khas – memiliki kulit dengan mata-mata menyerupai benjolan-benjolan yang cukup banyak dan memenuhi kulit buah (hampir mirip buah sirsak).
  • Srikaya memeliki bunga sebanyak 3-5 yang muncul di dalam tandan. Bunga-bunga dari srikaya masing-masing memiliki lebar berkisar 2 – 3 cm, dengan enam helai daun bunga atau kelopak, warnanya kuninh-hijau serta berbintik kecil berwarna ungu di dsaranya.
  • Buah srikaya pada umumnya berbetuk bulat dan sedikit mengerucut. Rata-rata buah srikaya memiliki diameter 5 sampai 10 cm.
  • Pohon srikaya mampu tumbuh di tanah kering, dan sama seperti pada umumnya tumbuhan maka srikaya juga membutuhkan sinar mataharai secara langsung.
  • Pohon srikaya rata-rata akan berbuah normal pada saat sudah berusia kisaran 3 sampai 5 tahun.
  • Pohon srikaya memiliki ketinggian antara 2 sampai 5 meter. Pohon srikaya memiliki warna keabu-abuan dan kulit pohonnya cukup tipis.
  • Pohon buah srikaya memiliki daun yang berselang-selang, lembing dan membujur dengan panjang berkisar antara 6 sampai 12 cm dan dengan lebar antara  3 sampai 4 cm.

Telah dijelaskan di atas beberapa karakteristik dari srikaya secara umum. Untuk ukuran-ukuran yang dijelaskan baik dari ukuran daun hingga tinggi pohon itu hanya bersifat rata-rata pada umumnya pohon buah srikaya. Ukuran-ukuran tersebut bisa saja ditemukan berbeda papa kemudian hari. Tentunya hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhinya, baik dari faktor alam maupun faktor manusia.

Manfaat Buah Srikaya
Selain sebagai konsumsi buah yang menyehatkan, biji buah Srikaya dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Misalnya ekstrak biji Srikaya digunakan untuk mengendalikan serangan hama ulat Spodoptera litura, Plutella xylostella, dan Rayap tanah. Ekstrak biji Srikaya berfungsi sebagai racun perut pada serangga hama tersebut.

Kandungan Pohon Srikaya
Pohon terdiri dari komponen-komponen tumbuhan yang cukup penting, salah satunya adalah kulit kayu dan akar. Kulit kayu dan akar dari pohon srikaya mengandung banyak kandungan yang cukup bermanfaat bagi kesehatan manusia, meskipun sebagian dari kandungan pohon srikaya juga dimiliki dalam kandungan di tanaman-tanaman lainnya. Kandungan akar dan kulit pohon srikaya di antaranya adalah:
Kandungan batang:
·         Alkaloid anonain
·         Flavonida
·         Kamphor
·         Terpene
·         Borneol
Kandungan akar:
·         Saponin
·         Tanin
·         Polifenol
·         Flavonoid
·         Borneol
·         Terpen
·         Alkaloid anonain

Manfaat Buah Srikaya Untuk Kesehatan

1. Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggi
Srikaya yang memiliki cukup banyak kandungan niasin sehingga buah srikaya mampu menurunkan kadar kolesterol bagi penderita kolesterol. Konsumsi rutin buah ini akan membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh manusia.

2. Sangat baik untuk pencernaan
Buah srikaya memiliki kandungan serat yang baik, kandungan tersebut menjadikan srikaya baik untuk dikonsumsi bagi para penderita konstipasi karena serat tersebut akan mampu memperlancar pencernaan pada manusia., sehingga dapat memperbaiki saluran pencernaan dan mencegah susah buang air besar, sembelit dan mampu membuang racun yang terdapat pada makanan
Buah srikaya juga mengandung zat tannin yang sangat berkhasiat dalam menghentikan diare.

3. Baik Untuk Penderita Diabetes
Selain untuk memperlancar pencernaan, serat yang terdapat dalam srikaya dapat memperlambat laju penyerapan gula darah dalam tubuh manusia sehingga dapat mencegah kita dari penyakit diabetes.

4. Mencegah Asma
Dengan kandungan vitamin C yang dimiliki buah srikaya tentu ini dapat membuat srikaya menjadi pencegah beberapa penyakit, seperti penyakit asma. Hal ini dikarenakan vitamin C merupakan salah satu jenis antioksidan.

6. Menurunkan Hipertensi
Kandungan potassium yang ada pada srikaya akan berperan menurunkan tekanan darah pada tubuh manusia. Konsumsi dengan rutin buah srikaya ini sangat efektif untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

7. Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
Buah srikaya memiliki kandungan vitamin B sehingga dapat mencegah perkembangan dari homocystein yang mana homocystein dengan jumlah besar dapat menyebabkan stroke dan jantung koroner.

8. Menjaga Kesehatan tulang dan gigi
Buah srikaya juga mengandung magnesium. Sehingga magnesium yang kita dapat dari srikaya mampu membantu dalam menjaga kepadatan tulang.

9. Mengobati bisul dan borok
Buah srikaya mengandung antiseptic yang dapat membunuh bakteri dan mematangkan bisul, sehingga borok dan bisul akan cepat kering dan sembuh. Caranya yaitu, ambil buah srikaya seukupnya lalu haluskan dan tambahkan sedikit garam. Setelah itu, tempelkan pada luka borok atau bisul. Kemudian balut dengan kasa dan ganti 2 kali sehari.

10. Membunuh Kutu Rambut
Buah srikaya juga dapat berkhasiat untuk membunuh kutu pada kulit kepala, caranya yaitu : siapkan biji 10 butir buah srikaya dan daun srikaya sebanyak satu genggam, setelah itu tumbuk hingga halus. Kemudian tepelkan pada kepala secara merata, lalu bungkus dengan handuk dan diamkan selama 1 jam. Lalu cuci hingga bersih, hindari terkena mata karena dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada mata.

11. Mengobati Cacingan
Manfaat buah srikaya juga dapat mengobati cacingan pada anak, caranya yaitu : Siapkan satu buah srikaya, lalu rebus dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa satu gelas saja. Setelah itu, tambahkan sedikit gula merah agar rasanya agak manis dan diamkan sampai hangat. kemudian saring dan minum dua kali sehari setengah gelas.

12. Mencegah Kanker
Buah srikaya juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, sehingga dapat berkhasiat dalam membunuh sel kanker di dalam tubuh kita. Caranya yaitu, haluskan satu buah srikaya dan rebus dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa satu gelas saja. Setelah itu, saring dan diamkan sampai hangat lalu minum secara rutin setiap hari dua kali sehari sebanyak satu gelas.

Srikaya juga sering dijadikan sebagai anti hama atau racun bagi hama karena di dalam srikaya terdapat racun yang bernama annonain dan resin. Annonain paling banyak dijumpai pada biji srikaya. Oleh karena itu, proses pembuatan obat herbal dengan berbahankan buah atau bagian lain dari srikaya yang dilakukan selayaknya harus berada pada prosedur yang tepat dan dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Karena tidak menutup kemungkinan racun tersebut justru akan membahayakan tubuh manusia. Bahkan ramuan buah srikaya hingga saat ini dilarang keras untuk ibu yang sedang mengandung (hamil).

Catatan :
  • Tidak dianjurkan bagi ibu hamil meminum rebusan buah srikaya, karena dapat mengakibatkan gangguan dan kontraksi yang hebat pada kandungan.
  • Meminum rebusan buah srikaya jangan terlalu banyak, karena dapat mengakibatkan efek yang berbahaya bagi kerja jantung.
  • Ibu yang sedang mengandung (hamil) sangat dilarang untuk meminum atau menggunakan air rebusan yang berbahankan srikaya sebagi obat herbal, baik itu dari biji, daun, kulit pohon, akar, hingga buahnya sekali pun.
  • Jika membuat obat herbal terutama untuk obat yang diminum berupa air rebusan maka hati-hati dalam mengolah biji, kulit kayu dan akar pohon srikaya, karena di dalamnya mengandung racun.


Sumber : 
^Wikipedia.org^
^Blog Riyawan^

Sabtu, 16 Mei 2015

Kedondong

Buah Kedondong

Kedondong
Kedondong (syn. Spondias cytherea), umum dikenal dengan nama Ambarella, kedondong adalah tanaman buah khatulistiwa atau tropis, dengan buah yang mengandung lubang berserat yang dapat dimakan. Kedondong adalah tanaman buah yang tergolong ke dalam suku mangga-manggaan (Anacardiaceae). Tanaman ini juga dikenal pula dengan nama :
  • Ambade - Tulu
  • Ambado - Konkani
  • Ambarella (ඇඹරැල්ලා) -Sinhalese
  • Ambarella - Dutch
  • Ambazhanga - Malayalam
  • Amokana - Hokkien
  • Amrah - Caribbean Hindustani
  • Amra, Biliti - Bengali
  • Amte kai - Kannada
  • Buah Amra Malay
  • Buah Long Long Mandarin (Singapore)
  • Casharana - Peru
  • Cas Mango - Cameroon
  • Chook-chook plum - Sierra Leone
  • Cóc - Vietnamese
  • Embe kizungu - Tanzania
  • Evi - Réunion
  • Fruit Cythère - Mauritius
  • Frisiter - Seychelles
  • Golden apple - St Lucia, Barbados, Guyana, Saint Vincent and the Grenadines, Grenada
  • Goldpflaume - German
  • Golden plum - Belize, Liberia
  • Gway - Burmese
  • Hevi - the Philippines
  • Jocote de Mico - Guatemala
  • Jobo indio - Spanish
  • June Plum - Jamaica, Bermuda
  • Kedondong - Indonesian
  • Makok farang - Thailan
  • Manga zi nsende - Kikongo
  • Manzana de oro - Dominican Republic
  • Mkak (ម្កាក់) - Khmer
  • Mokah - Cambodian
  • Naos - Bislaman
  • Omora (অমৰা) - Assamese
  • Ponm sité, pomme cythère - Dominica
  • Prune cythère, pomme cythère - French Trinidad and Tobago
  • Sakoa - Malagasy
  • Vī - Samoan and Tongan
  • Wi apple - Hawaiian

Kedondong
Pohon buah kedondong mudah tumbuh di daerah tropis dan tanaman ini dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 18 m; Namun, biasanya rata-rata 9 sampai 12 m di daerah lain. Kedondong memiliki gugur, daun menyirip, 20 sampai 60 cm panjangnya, terdiri dari 9-25 mengkilap, berbentuk bulat panjang atau bulat telur-lonjong selebaran 6,25-10 cm dalam panjang, yang halus bergigi menuju puncak. Pohon itu menghasilkan kecil, bunga putih mencolok. Buahnya oval, 6,25-9 cm dalam panjang, ditanggung dalam tandan 12 atau lebih pada tangkai panjang. Selama beberapa minggu, buah ini jatuh ke tanah saat masih hijau dan keras, kemudian berwarna emas kuning saat mereka matang. Umumnya buah kedondong mempunyai berat lebih dari 0,45 kg.

Buah kedondong dapat dimakan langsung dalam kondisi segar, atau sering pula diolah menjadi rujak, asinan, acar atau dijadikan selai. Buah kedondong memiliki biji tunggal yang berserabut. Daun kedondong biasanya dijadikan penyedap dalam pembuatan pepes ikan.

Manfaat Buah Kedondong
Setelah mengetahui habitat secara umum tanaman buah kedondong, saatnya kita melihat manfaat buah kedondong secara umum, yaitu berdasarkan nutrisi-nutrisi serta nilai gizi yang terkandung di dalam buah kedondong tersebut. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung di dalam buah kedondong :
1. Kalsium
Buah kedondong, meskipun kecil, ternyata menurut penelitian memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Dalam 100 gr buah kedondong yang sudah matang, terdapat 15 mg kalsium. Manfaat kalsium yang terkandung di dalam buah kedondong ini berguna untuk :
2. Fosfor
Fosfor merupakan salah satu zat yang berdampingan dengan kalsium dalam hal menjaga kesehatan tulang dan gigi. Dalam 100 gr buah kedondong yang sudah matang, terdapat 22 mg fosfor yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari fosfor :
Memperkuat tulang dan gigi
Menjaga kesehatan dan kekuatan dari tulang dan gigi

3. Zat besi
Seperti manfaat buah-buahan lainnya, buah kedondong juga memiliki kandungan zat besi. Kandungan zat besi dalam 100 gr buah kedondong yang sudah matang adalah sekitar 3 mg. Manfaat zat besi sendiri memiliki peran penting dalam tubuh, antara lain :
  • Meningkatkan kandungan darah di dalam tubuh
  • Mencegah terjadinya anemia
  • Mempercepat penyembuhan luka
4. Vitamin A
Kedondong juga memiliki kandungan vitamin. Salah satu jenis vitamin yang terkandung di dalam buah kedondong adalah vitamin A. Di dala 100 gr buah kedondong yang sudah matang, terdiri dari 233 IU manfaat vitamin A, yang berfungsi untuk :
  • Menjaga kesehatan tubuh
  • Meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh
  • Menjaga kesehatan mata
  • Pencegah terjadinya gangguan pada mata
  • Dapat berfungsi sebagai manfaat antioksidan yang menangkal radikal bebas
  • Mencegah terjadinya penyakit kanker
5. Vitamin B1
Selain Vitamin A, jenis vitamin lain yang terkandung di dalam buah kedondong adalah manfaat vitamin B, terutama vitamin B1. Jenis vitamin ini memiliki kandungan yang relatif kecil apabila dibandingkan dengan kandungan nutrisi buah kedondong lainnya, yaitu hanya sekitar 0.08 mg per 100 gr buah kedondong yang sudah matang.
Namun demikian, tetap saja vitamin B1 dapat memberikan manfaat bagi tubuh, antara lain :
  • Menjaga kesehatan tubuh
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Membantu proses oksidasi di dalam tubuh
6. Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu penyumbang nutrisi dari buah kedondong yang terbesar. Selain itu, vitamin C pada buah kedondong ini juga memberikan peran besar dalam menimbulkan rasa asam pada buah kedondong. Dalam 100 gr buah kedondong, terkandung vitamin C sebanyak 30 mg. Manfaat vitamin C sendiri bagi tubuh, dapat berguna sebagai :
  • Baik untuk kesehatan tubuh kita
  • Pencegah terjadinya pendarahan
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas
  • Mencegah terjadinya sariawan atau infeksi
  • Melancarkan pencernaan
  • Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh
Sumber :
^wikipedia.org^
^Blog Riyawan | Kumpulan Artikel Kesehatan dan Obat - obatan^

Kamis, 14 Mei 2015

Lempuyang

ZINGIBERIS  AROMATICAE RHIZOMA  (MMI)


Lempuyang Wangi
Lempuyang wangi umumnya berbentuk bulat telur terbalik dan berawarna merah dengan ukuran 12 x 8 mm, selain itu, lempuyang wangi memiliki biji bulat yang memanjang bola, dengan ukuran rata-rata 4 mm. Tanaman Lempuyang wangi ini memiliki waktu tertentu untuk berbunga. Masa berbunga lempuyang wangi adalah dari Bulan Januari hingga Bulan April. Lempuyang diketahui mampu menginduksi apoptosis sel-sel kanker. Hasil kajian di Jepang menemukan bahwa ekstrak rimpang lempuyang dapat menekan pertumbuhan sel-sel melanoma pada mencit percobaan. Efek penekanan (inhibitor) diketahui terjadi melalui penghambatan terhadap ekspresi gen tirosinase pada sel melanoma.
Manfaat Lempuyang wangi
Komposisi zat yang dikandung lempuyang wangi cukup banyak, di antaranya pada rimpang lempuyang wangi terdapat minyak atsiri yang terdiri dari a-kurkumen, bisabolen, zingiberen, kariofilen, seskuifelandren, zerumbon, limonen, kamfer, zat pedas gingerol, sogaol, zingeron, paradol, heksahidrokurkumin, dihidrogingerol. Khasiat obat yang sering dibuktikan masyarakat adalah untuk mengobati penyakit empedu, penyakit kuning, radang sendi, batuk rejan, kolera, anemia, malaria, penyakit syaraf, nyeri perut, mengatasi kecacingan, masuk angin, asma, merangsang nafsu makan, merangsang membran mukosa lambung, mengurangi rasa nyeri, pembersih darah, penambah nafsu makan, menurunkan kesuburan pada wanita, pencegah kehamilan, dan pereda kejang.

Nama  lain     :Lempuyang wangi
Nama  tanaman asal:Zingiber aromatica ( Val )
Keluarga:Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi:Minyak atsiri yang mengandung zerumbon bumolen, limonen
Penggunaan:Karminativa, stomakika
Pemerian:Bau aromatik, rasa pahit
Bagian yang digunakan:Akar tinggal
Keterangan:
- Waktu panen:Masa berbunga lempuyang wangi adalah dari Bulan Januari hingga Bulan April
- Penyimpanan:Dalam wadah tertutup baik  


ZINGIBERIS LITTORALIS RHIZOMA (MMI)
Lempuyang Pahit
Daun Lempuyang : Berbentuk mata lembing atau bulat memanjang, ujung runcing dan pangkal mengecil. Batang berupa batang semu, terdiri dari helaian kelopak daun yang saling membungkus, dan rimpang ( Umbi) berukuran besar, dan daging lempuyang berwarna kuning pucat, rasa lempuyang wangi tajam dan berbau harum, sedangkan rasa lempuyang pahit tajam dan pahit di lidah dengan bau yang tidak kuat.
Bunga majemuk tumbuh dari dalam tanah dari rimpang, berwarna merah. Lempuyang dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian 0-1200 m. dpl. Pengembangbiakan Lempuyang  dapat diperbanyak dengan menanam rimpangnya. Rimpang yang cukup tua ditumbuhkan dahulu akar dan tunasnya, baru dipindah di pekarangan. Selain itu perbanyakan dapat dilakukan dengan pemisahan anakan.

Nama  lain     :Lempuyang pahit
Nama  tanaman asal:Zingiber littorale  (Val)
Keluarga:Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi:Minyak atsiri dengan komponen utama Seskuiterpenketon
Penggunaan:Stomakik
Pemerian:Bau aromatik khas, rasa pahit
Bagian yang digunakan:Akar tinggal
Keterangan:Mempunyai ukuran rimpang yang paling kecil, hampir   menyerupai jahe.  Rimpang muda dapat dimakan sebagai lalap
- Penyimpanan:Dalam wadah tertutup baik


ZINGIBERIS ZERUMBETI RHIZOMA (MMI)
Lempuyang Gajah
Secara umum, lempuyang gajah dikategorikan sebagai tanaman herba rendah sampai tinggi, perennial, batang asli berupa rimpang di bawah tanah dan memiliki tinggi yang lebih dari 1 meter. Lempuyang gajah banyak yang tumbuh liar di hutan dataran dengan ketinggian hingga 1200 m dpl., di Pulau Jawa sering ditanam di pekarangan dan tempat-tempat lain yang basah, tapi pada umumnya tumbuh liar. Ciri - ciri lempuyang gajah yaitu mempunyai batang semu berupa kumpulan pelepah daun yang berseling, di atas tanah, beberapa batang berkoloni, berwarna hijau, rimpang, merayap, berdaging, gemuk, aromatik. dan lempuyang gajah mempunyai daun tunggal dan berpelepah yang duduk berseling, dan membentuk batang semu, helaian; bentuk lanset sempit, terlebar di tengah atau di atas tengah. Tanaman lempuyang gajah ini memiliki waktu tertentu untuk berbunga, masa berbunga lempunyang gajah adalah dari Bulan Januari hingga Bulan April.

Cara Mengolah dan Meramu Lempuyang Gajah untuk Sakit Perut.
  1. Siapkanlah rimpang lempuyang gajah sebanyak 1 jari tangan, air matang 2 sendok makan
  2. Parutlah lempuyang gajah
  3. Tambahkanlah air dan peraslah
  4. Simpanlah beningannya selama satu malam
  5. Pisahkanlah endapan yang terjadi dengan menuangkan beningannya
  6. Minumlah hasilnya satu kali sehari satu ramuan
  7. Ulangilah selama tiga hari.
Nama  lain     :Lempuyang  gajah
Nama  tanaman asal:Zingiber zerumbet (Sm)
Keluarga:Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi:Minyak atsiri yang mengandung zerumbon, Sineol, pinen, kariofilen, kamfer
Penggunaan:Karminativa,  stomakik
Pemerian:Bau aromatik, rasa pedas mirip mentol, agak pahit.
Bagian yang digunakan:Akar tinggal
Keterangan:
- Penyimpanan:Dalam wadah tertutup baik

JENIS RIZOMA
1. BOESENBERGIAE RHIZOMA (MMI)
2. CALAMI RHIZOMA (MMI)
3. CURCUMAE RHIZOMA (FI)
    CURCUMAE AERUGINOSAE RHIZOMA (MMI)
    CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA (MMI)
    CURCUMAE HEYNEANAE RHIZOMA (MMI)
4. CYPERI RHIZOMA (MMI)
5. IMPERATAE RHIZOMA (MMI)
6. KAEMPFERIAE RHIZOMA (MMI)
7. LANGUATIS RHIZOMA (MMI)
8. ZINGIBERIS RHIZOMA ( MMI )

    ZINGEBERIS PURPUREI RHIZOMA (MMI)
    ZINGIBERIS AROMATICAE RHIZOMA(MMI)
    ZINGIBERIS LITTORALIS RHIZOMA (MMI)
    ZINGIBERIS ZERUMBETI  RHIZOMA  (MMI)


Sumber
Prof. H. Maulana Surya I, S.Si., Apt.
Wikipedia.org,
Riyawan.com | Kumpulan Artikel Kesehatan

Bangle

ZINGIBERIS PURPUREI RHIZOMA (MMI)

Bangle
Bangle (Zingiber montanum (J.König) Link ex A.Dietr. = syn. Zingiber cassumunar, syn. Z. purpureum Roxb.) adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini dikenal diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle (Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang), banglee'iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda), pandhiyang (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei (Ambon). Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Indonesia. Di Jawa dibudidayakan atau ditanam di pekarangan pada tempat-tempat yang cukup mendapat sinar matahari, mulai dari dataran rendah sampai 1.300 m dpi. Pada tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang cepat membusuk. Herba semusim, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m, membentuk rumpun yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang dipinggir ujungnya berambut sikat. Daun tunggal, letak berseling. Helaian daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut halus, jarang, pertulangan menyirip, panjang 23–35 cm, lebar 20–40 mm, warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk, bentuk tandan, keluar di ujung batang, panjang gagang sampai 20 cm. Bagian yang mengandung bunga bentuknya bulat telur atau seperti gelendong, panjangnya 6–10 cm, lebar 4–5 cm. Daun kelopak tersusun seperti sisik tebal, kelopak bentuk tabung, ujung bergerigi tiga, warna merah menyala. Bibir bunga bentuknya bundar memanjang, warnanya putih atau pucat. Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2–5 mm. Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun. Perbanyakan dengan stek rimpang.

Nama  lain     :Cassumunar  Rhizoma , Bangle
Nama  tanaman asal:Zingiber cassumunar ( Roxb), disebut juga Zingiber purpureum (Roxb)
Keluarga:Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi:Minyak atsiri mengandung sineol ; Damar lunak yang pahit, albuminoid
Penggunaan:Karminativa, menghangatkan badan
Pemerian:Bau aromatik khas, rasa agak pahit dan agak pedas
Bagian yang digunakan:Akar tinggal
Keterangan:
- Waktu panen:Setelah tanaman berumur 1 tahun
- Penyimpanan:Dalam wadah tertutup baik    

Sumber
  1. Prof. H. Maulana Surya I, S.Si., Apt.
  2. Wikipedia.org,
  3. Riyawan.com | Kumpulan Artikel Kesehatan
Artikel Terkain Dengan Rizoma